BATAM, (Panjimas.com) – Bertempat di Gedung Hidayatullah Asia Raya, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Batam, Kepulauan Riau menggelar Pembukaan Masa Ta’aruf (MASTA) Mahasiswa Baru tahun akademik 2017-2018 bertema “Mari Pertajam Niat Menggapai Asa Untuk Menjadi Kader Sejati”.
MASTA ini dihadiri DPP Hidayatullah, Pengurus Yayasan, Ketua STIT, Segenap Dosen, Mahasiswa/i STIT Batam.
Ketua STIT, Muhammad Ramli menyampaikan bilamana di semua Perguruan Tinggi Hidayatullah (PT) baik dari STIT Batam, STAIL Surabaya, STIKMA Malang, STIS Balikpapan, STIE Depok semua dipersiapkan khusus untuk menjadi seorang pemimpin masa depan maupun kader pelanjut untuk mengembangkan amanah di Lembaga Hidayatullah dari Sabang sampai Merauke.
“Kalian yang berada di sini, merupakan produk kami yang dipersiapkan dan ditugaskan untuk masyarakat guna mengaplikasikan ilmu,” ujar lelaki asal Kota Garam, Madura, Senin (28/08/2017)
Adapun di STIT, lanjut Ramli, demikian sapaan akrabnya, sebuah Perguruan Tinggi yang insyaallah memprogramkan 2 unggulan. Diantaranya : pertama program menghafal Al-Qur’an, Tahfidz, juga tahsin guna mengasah bacaan dengan baik. Kedua program kampus berbahasa, yang dimaksud di Kampus 3 ini, STIT hadir untuk menjadi perubahan, salah satunya menghidupkan kampus bahasa, baik inggris, arab dan mandarin.
Sementara itu, Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga, DPP Hidayatullah, H.Jamaluddin Nur menambahkan, bahwasannya kenapa STIT hadir? karena Hidayatullah utamanya membutuhkan seorang guru yang mampu mengemban amanah besar dalam mendidik.
Baginya, tidak sepatutnya lembaga sebesar Hidayatullah ini masih mengambil tenaga pendidik dari luar. Setidaknya dengan hadirnya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hidayatullah Batam ini, mampu berkontribusi mencetak guru-guru tangguh yang memiliki jiwa pemimpin, berguna bagi masyarakat akan menjaga nilai-nilai islam melalui pendidikan.
“Saya akan bangga jika ada diantara kalian yang menggantikan saya disini, kita butuh pemimpin dari kader-kader seperti kalian” tutup Jamaluddin yang juga Ketua Yayasan Hidayatullah Batam. [RN/Andre Rahmatullah]