RAMALLAH, (Panjimas.com) — Militer Israel telah menewaskan 25 anak-anak Palestina di wilayah Tepi Barat yang diduduki dan wilayah Jalur Gaza yang diblokade sejak awal tahun 2018, demikian menurut laporan LSM “Defense for Children International-Palestine”, Senin (02/07).
Dalam siaran persnya, LSM Pertahanan untuk Anak Internasional-Palestina, yang terus berupaya mengadvokasi hak-hak anak-anak Palestina di wilayah Palestina yang diduduki Israel, menuding Militer Israel telah bertanggung jawab atas kematian 25 anak-anak Palestina, 4 anak di Tepi Barat dan 21 anak di Jalur Gaza – sejak awal tahun 2018, dilansir dari Anadolu.
“Defense for Children International-Palestine” melanjutkan laporannya bahwa pasukan Israel dengan sengaja membunuh anak-anak Palestina di bawah umur dengan menggunakan amunisi timah panas.
Menurut LSM tersebut, total korban yang kehilangan nyawanya ini termasuk 21 anak-anak yang ditargetkan secara langsung, 11 di antaranya ditembak di bagian kepala atau bagian leher.
“Militer Israel melanjutkan eskalasi-eskalasi dengan menggunakan kekuatan mematikan dan peluru hidup terhadap anak-anak Palestina meskipun mereka tidak menimbulkan ancaman langsung terhadapnya,” jelas pernyataan LSM Defense for Children International-Palestine itu.[IZ]