Jakarta, Panjimas – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengatakan seluruh gerakan termasuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) merupakan ladang jihad fi sabilillah.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir pada, Ahad (26/2) dalam Pendampingan Psikososial dan Spiritual Bagi Relawan Sosial se-DKI Jakarta, di Aula Kasman Singodimedjo FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang diselenggarakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta.
Mengutip ajaran yang disampaikan oleh KH. Ahmad Dahlan, Muhadjir menjelaskan bahwa jihad di Muhammadiyah bisa dilakukan melalui jiwa, pikiran, harta, tenaga dan usaha yang sungguh-sungguh untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa.
“Seluruh usaha Muhammadiyah itu sejati hanya merupakan jihad fi sabilillah, yang menurut Tarjih disebut sebagai badlul-juhdi atau usaha yang sungguh-sungguh sebagai jalan yang membawa pada keridhaan Allah dengan cara menegakkan kalimat-Nya dan menerapkan hukum-hukum Nya,” ungkap Muhadjir.
Muhadjir mengungkapkan, spirit Al Ma’un yang dimiliki Muhammadiyah menjadikan segala bentuk gerakan penolong kelompok lemah atau dhuafa’-mustadh’afin yang dilakukan oleh Muhammadiyah berimplikasi pada perubahan – peningkatan kualitas hidup umat, bangsa dan kemanusiaan universal.
Menyikap rencana besar tentang perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta, Muhadjir mendorong PWM DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan. Di era masyarakat yang semakin kompleks, dibutuhkan kebaruan dalam pelayanan oleh Persyarikatan Muhammadiyah meski di bidang yang sama.
“Mohon dirancang betul strategi dalam mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah di wilayah DKI, kalau tidak salah ada 82 sekolah Muhammadiyah 5 rumah sakit yang itu harus diperhatikan saat menyongsong perubahan DKI yang tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia.” ungkapnya.
Menanggapi yang disampaikan oleh Muhadjir Effendy, Ketua PWM DKI Jakarta, Sun’an Miskan menyampaikan bahwa seluruh AUM yang tersebar di wilayah DKI Jakarta juga bagian integral dari semangat Al Ma’un yang diajarkan oleh Kiai Dahlan. Pelayanan yang diberikan juga saling kolaborasi, terutama dengan pemerintah