BANGKALAN, Panjimas — Presiden PKS Ahmad Syaikhu berziarah ke makam Syaikhona Cholil Bangkalan untuk menegaskan keseriusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Syaikhona Cholil mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Tak hanya itu, rombongan PKS juga berkunjung ke kediaman KH Thoha Cholili, cicit kiai kelahiran 1820 itu, Ahad 26 September 2021.
Setelah berkunjung, dengan didampingi KH Thoha Cholili, rombongan PKS berziarah ke Makam Syaikhona Cholil. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa sangat pantas jika Syaikhona Cholil dinobatkan menjadi pahlawan nasional.
“Syaikhona Cholil sengaja pulang ke Indonesia dari Mekkah untuk mengajarkan agama kepada para ulama, para tokoh yang menyemangati pejuang Indonesia kala itu,” tegas Syaikhu.
Syaikhu juga menyebut, Syaikhona Cholil merupakan guru dari 2 ulama terbesar Indonesia yang melahirkan ormas Islam terbesar Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah, KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa jajaran DPW PKS Jatim sudah mengusulkan melalui anggota DPRD dari PKS.
“Usulan itu juga kami teruskan ke Fraksi PKS DPR RI, untuk terus diperjuangkan di tingkat nasional,” ujar pria 45 tahun itu.
Kedatangan Presiden PKS ke Madura dan berziarah ke Makam Syaikhona Cholil mempertegas sikap PKS untuk memperjuangkan Syaikhona Cholil agar dikukuhkan oleh pemerintah sebagai pahlawan nasional.
“Akan terus kami perjuangkan, beliau adalah guru dari para guru dan tokoh bangsa ini. Beliau guru para kiai yang menjadi spirit perjuangan melawan penjajah merebut kemerdekaan Indonesia,” pungkas Irwan.
Selain berziarah ke Makam Syaikhona Cholil, Syaikhu juga mengagendakan bertemu oara kiai Madura untuk meminta nasihat dan doa.Selain itu Presiden PKS juga mengagendakan bertemu beberapa ormas pemuda dan berkunjung ke Bupati Sumenep.