TANGGERANG, Panjimas – Ustad Armand (43th) atau bang Alex yang pada hari Sabtu, (18/9/2021) sekitar pukul 18.30 atau selepas Maghrib ditembak orang tak dikenal tepat didepan rumahnya usai melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Nurul Yaqin yang tidak begitu jauh dari rumahnya di RT 02/05 Kel. Kunciran, Kec. Pinang Kota Tangerang
Menurut keterangan dan penuturan Ketua RW 05, Ahmad Mangku bahwa korban penembakan orang tak dikenal itu adalah ustadz Armand atau Alex yang sering sholat berjamaah di Masjid dan juga menjadi Ketua Majelis Taklim pengajian bapak-bapak di wilayah itu.
“Ustad Armand itu sehari-hari yah salah satu penggerak pengajian warga di Masjid. Di kepengurusan RW beliau itu sebagai pengurus bidang Keagamaan. Jadi cukup aktiflah kalau diwilayah sini,” ujar Ahmad Mangku selaku ketua RW.05
Pak RW juga mengaku kalau sudah hampir 5 bulan lebih ini korban mengalami sakit lambung dan sudah agak jarang keluar rumah karena sakitnya itu. Setelah agak sehat dan bisa keluar rumah lagi, korban pergi sholat Maghrib berjamaah di Masjid bersama anaknya yang paling kecil. Dan itulah sholat berjamaah di Masjid terakhir kalinya korban karena sepulang dari masjid itulah ustadz Armand ditembak orang tak dikenal persis didepan rumahnya.
“Ustadz Armand kalau disini itu orangnya baik dan tidak punya musuh sepengetahuan saya. Beliau juga aktif mengerakan kegiatan Taklim di masjid. Dikenal juga sama para tetangga dan masyarakat disini bisa membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan,” ujar salah satu warga yang ditemui Panjimas di dekat rumah korban.
Anak pertama korban yang masih duduk di bangku SMK kls 10 juga pada hari Senin, (21/9/2021) dikunjungi oleh para teman-teman, guru dan perwakilan sekolah untuk melakukan Takziah ke rumah korban. Dalam kesempatan itu Panjimas juga sempat mewancari perwakilan guru dan siswa yang juga teman dekat anak korban. Para guru dan teman-teman nya anak korban merasa turut berdukacita dan sekarang anak pertama (Alif) dan kedua adiknya menjadi Yatim setelah ditinggal Ayahnya.
“Saya kenal dekat sama Alif karena teman dekat sejak di SMP, termasuk juga dengan ayah nya Alif yang sering ngisi pengajian diluar. Termasuk bersama ayah saya yang sama sama ngisi pengajian di tempat tinggal saya di daerah Sukabumi Utara, Tanggerang,” ujar Reyhan teman dekatnya anak korban yang bernama Alif kepada Panjimas.