GAZA, (Panjimas.com) – Sejumlah warga Palestina menggelar aksi demonstrasi di Kota Gaza Senin (08/01) lalu untuk menunjukkan solidaritas dengan ribuan tahanan Palestina yang hingga kini masih mendekam di penjara-penjara Israel.
Saat Massa berkumpul di luar Kantor Komite Palang Merah Internasional, Para pengunjuk rasa melambaikan spanduk-spanduk yang menuntut tekanan internasional kepada Israel untuk membebaskan orang-orang tercinta mereka yang ditahan.
“Kami berkumpul di sini untuk menunjukkan solidaritas dengan tahanan Palestina di penjara Israel,” ujar Nisreen Jaber, seorang saudara perempuan dari tahanan bernama Mahmoud Jaber, dikutip dari Anadolu.
Nisreen Jaber mengatakan bahwa tahanan Palestina hidup dalam kondisi sulit di penjara-penjara Israel dan mereka menderita kekurangan pakaian dan selimut saat musim dingin.
Jaber mendesak organisasi hak asasi manusia untuk memberikan tekanan kepada Israel agar para keluarga tahanan Palestina diperbolehkan mengunjungi anak-anak mereka yang kini mendekam di penjara-penjara Israel.
Sementara itu, Palestinian Prisoners Club [PPC] mengatakan bahwa Unit Penjara Israel telah menyita lebih dari 2.000 makalah penelitian dan buku-buku teks milik para tahanan Palestina di penjara Hadarim di Israel Utara.
“Ini adalah upaya untuk [mencegah para tahanan Palestina] untuk dapat belajar dan memperoleh gelar universitas,” tegas Palestinian Prisoners Club [PPC] dalam sebuah pernyataannya beberapa waktu lalu.
Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, Saat ini lebih dari 6.500 warga Palestina – termasuk sekitar 350 warga dari Jalur Gaza yang diblokade – masih hidup penuh kesulitan dan dalam keterbatasan di penjara-penjara di seluruh Israel.[IZ]