JAKARTA, (Panjimas.com) – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid akrab dipanggil Gus Solah mengatakan, ‘unsur terpenting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia adalah rasa mencintai dan rasa memiliki bangsa Indonesia’.
“Beban terberat untuk menjaga bangsa ini ada di puncak umat Islam,” katanya seperti dikutip republika, ketika ceramah di Masjid At-Tin, Jakarta, Ahad (31/12) malam.
Menurutnya, umat Islam berperan besar dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan. “Sejak puluhan tahun silam, umat Islam terutama di pesantren-pesantren dikenal dengan istilah ‘Hubbul Wathan Minal Iman'” terangnya.
Hal ini dipandang sebagai penyemangat umat Islam dalam menjaga dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Hadratus Syaikh Hasyim Asyari, mengatakan cintailah agamamu, cintailah tempat kamu hidup. Karena saat itu bangsa Indonesia belum ada,” lanjutnya.
Gus Solah menilai keindonesiaan dan keislaman tidak saling bertentangan. Itu sebabnya, resolusi jihad dicetuskan oleh Hasyim Asyari. Sehingga seruan jihad tersebut mampu memompa semangat pemuda waktu itu agar berani melawan penjajah yang memiliki persenjataan lebih canggih. [DP]