GARUT, (Panjimas.com) – Setelah sebelumnya dikhawatirkan acara Tabligh Akbar di Garut pada Sabtu (11/11) tidak bisa berjalan dengan baik karena menghadapi beberapa tantangan dan hambatan. Tetapi akhirnya acara tersebut tetap bisa dilangsungkan dan berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Hal ini tentu tidak lepas dari peran dan tugas dari panitia Tabligh Akbar yang menjalankan seluruh amanah yang diembannya dengan baik. Karena mereka bekerja secara penuh mempersiapkan acara tersebut dengan waktu hanya 4 hari secara full sampai pelaksanaan acara tersebut hingga berjalan dengan sukses dan lancar.
“Saya sebagai ketua panitia Tabligh Akbar Garut mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada saudara saudara kami seIman dan se agama yang datang dari segala penjuru Indonesia di Garut, bumi Islam di acara Tabligh Akbar ini,” ujar Yusuf Supriadi selaku Ketua 2 acara tersebut.
Seperti yang diketahui bersama, acara Tabligh Akbar dalam rangka reuni acara Aksi Bela Islam 411 ini mendapat tantangan dan hambatan akibat adanya keberatan dari salah satu ormas Islam yang tidak menginginkan pembicara utama Tabligh Akbar itu tampil di acara itu. Bahkan mereka siap akan mengerahan pasukannya (Banser) guna menghentikan acara itu kalo tetap masih mau menghadirkan ulama yang menjadi Ketua GNPF (ustad Bahtiar Nasir) sebagai pembicaranya di acara tersebut.
“Banyaknya para ulama, habaib dan jamaah yang datangnya dari berbagai penjuru nusantara dan dari luar negeri memberikan kami semangat dan motivasi kami untuk terus menjalankan amanah agar pelaksanaan acara ini harus terus berjalan dan harus tetap dilaksanakan,” ujar Yusuf.
Menurutnya, seluruh panitia bertekad apapun resiko dan perjuangannya harus tetap diperjuangkan. “Semoga ini juga menjadi spirit perjuangan kita bersama dalam memperjuangkan Islam dan kaum muslimin,” pungkasnya. [ES]