KARANGANYAR (Panjimas.com) – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Soloraya, mendatangi Amazone Karaoke Jl Adi Sucipto 48 Colomadu Karanganyar guna memprotes promosi baliho bergambar perawat seksi yang tersebar di sudut kota Soloraya, Selasa (10/10/2017).
Mujiran koordinator PPNI wilayah Soloraya keberatan dengan iklan tersebut. Sebab profesi perawat dijamin oleh Undang-undang, menurutnya memiliki tugas mulia yang tidak boleh dilecehkan dengan semisal penari kafe.
“Iklan itu sangat menyinggung profesi kita, profesi perawat. Profesi kami sangat beretika, secara persuasif kita ajukan keberatan dan meminta pihak Managemen Amazone untuk meminta maaf kepada publik khususnya perawat,” kata petugas Dinas Kesehatan di Pemkab Karanganyar itu.
Setelah mediasi dengan pihak manajemen, PPNI menilai pihak Amazone dapat menerima tuntutannya. Untuk itu, Mujiran memberikan waktu 2 hari setelah surat dilayangkan, ada tindakan tegas pencopotan semua baliho dan pihak Amazon melayangkan permohonan maaf.
“Tuntutan kita semua baliho harus diturunkan dan supaya membuktian semua surat yang kita ajukan harus dibalas dengan bukti-bukti yang telah dilakukan,” ujarnya. [SY]