KARANGANYAR (Panjimas.com) – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Solo, berniat akan menggelar aksi pengerahan massa ke Amazon Karaoke, jika protes promosi baliho bergambar perawat seksi tak ditindak lanjuti, Selasa (10/10/2017).
Mujiran, koordinator PPNI wilayah Soloraya masih memilih langkah persuasif untuk memperingatkan Managemen Amazon, terkait pelecehan profesi perawat yang ditampilkan sebagai bentuk wanita seksi yang siap menari di tempat karaoke. Dia menegaskan bahwa profesi perawat adalah tugas mulia.
“Kalau image masyarakat itu tercampuri dengan profesi yang tidak beretika, ini akan sulit untuk mengembalikannya,” katanya.
“Kita akan menunggu tindak lanjut dari pihak managemen Amazon. Karena ini baru pertama ekslusif di Soloraya, secara terbuka memang baru kali ini, tapi secara tertutup mungkin banyak diinternet,” imbuhnya.
Mujiran mengatakan bahwa sebenarnya anggota PPNI sangat gerah dengan iklan tersebut. Mereka berniat melakukan aksi pengerahan massa ke Amazon Karaoke jika hingga 2 hari kedepan papan iklan tersebut tidak diturunkan beserta permohonan maaf.
“Akan kita lakukan aksi jika tidak ada langkah tegas dari pihak Managemen Amazon,” tandasnya.
Sementara itu, Fredian, Manager Amazon Karaoke meminta maaf atas iklan yang dikeluarkan pihaknya. Dia tidak mempermasalahkan kerugian yang telah dikeluarkan yang nilainya hampir 100 juta.
“Kita mewakili Amazon memohon maaf, karena kita tidak tahu kalau banyak yang tersinggung terutama profesi perawat. Kerugian kita nggak terlalu besar, nggak nyampai 100 juta. Mungkin dari pajak pemasangan dan biaya operasional banner,” ucap dia. [SY]