JAKARTA (Panjimas.com) – Terinspirasi dengan Aksi Bela Islam 212, sineas muslim akan membuat film layar lebar berjudul “212 The Power of Love” yang dalam waktu dekat akan segera tayang di bioskop-bioskop Tanah Air.
Film yang diadaptasi dari kisah nyata dengan latar belakang aksi damai 212 yang digelar pada akhir tahun lalu itu dibintangi oleh aktor Fauzi Baadila dan sejumlah pemain lainnya.
Mengingat latar belakang film ini merupakan kisah nyata yang bergesekan dengan politik di Tanah Air beberapa waktu lalu, banyak pihak yang mengira bahwa film ini hanya ditujukan bagi kalangan tertentu saja.
“Film 212, The Power of Love ini adalah film milik kita semua, bukan untuk kalangan tertentu saja,” kata Ustadz Erick Yusuf sebagai salah satu pemeran yang ikut membintangi film ini, dalam konferensi pers di Abuella Café, Citos, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5) lalu.
Mengenai apa makna dari film ini secara keseluruhan, Erick menjelaskan, bahwa film ini merupakan bentuk catatan sejarah, dari sebuah aksi gerakan umat Islam di Tanah Air atas sebuah kejadian terkini. “Ini adalah memoar bagi kita semua, bagaimana kita lihat 212 merupakan aksi yang sangat bersejarah di Indonesia ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara konfrensi pers tersebut yakni para pemain dalam film 212 The Power of Love, di antaranya adalah Fauzi Baadila, Adhin Abdul hakim, Hamas Syahid, Cholidil Asadil Alam, Asma Nadia dan Ust. Erick Yusuf.
Diketahui, rencana pembuatan film ini sebelumnya telah diinformasikan oleh Fauzi Baadila sebagai salah seorang pemeran di film tersebut, melalui akun instagramnya @fauzibaadilla2017 pada Kamis 11 Mei 2017 lalu.
Di postingan itu, Fauzi mengunggah sebuah foto dirinya yang tengah berdiri di atas mobil komando aksi, sementara di belakangnya dua orang terlihat sedang memegang kamera dan payung. Diduga foto tersebut dijepret di sela-sela pengambilan gambar dari proses syuting film tersebut. (desastian)