JAKARTA (Panjimas.com) – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berduka atas tindakan biadab teror Kampung Melayu.”Kami berdoa semoga korban yang meninggal dunia husnul khotimah dan keluarganya bersabar. Kami meminta aparatur untuk mengusut tuntas dan jujur siapa dibalik pelaku teror tersebut.”
Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam siaran pers yang diterima Panjimas, Kamis (25/5).
Dahnil menghimbau semua pihak untuk tidak mengaitkan bom kampung Melayu dengan agama tertentu. Teror tidak memiliki agama, tidak ada agama yang mengajarkan teror, apalagi membunuh orang lain yang tidak bersalah.
“Saya ingin mengetuk nurani siapa pun dalang terorisme selama ini di Indonesia. Saya memohon dengan sangat hentikan praktik ternak teroris yang mengancam kehidupan dan keadaban Indonesia, yang berdampak terhadap Kehidupan Anak bangsa dipenuhi praktik saling curiga dan ketertakutan. Sekali lagi, saya memohon, Siapa pun kalian, Mohon stop “ternak teroris”. [desastian]