SOLO, (Panjimas.com) – Para petinggi Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) ditangkap terkait dengan kasus penyalahan jam buka tempat hiburan Social Kitchen, Solo.
Pemerhati gerakan Islam, Abdul Rochim Ba’asyir menilai ditangkapnya tokoh-tokoh tersebut justru akan merugikan Tokoh Umat Islam Solo raya sendiri. Katanya, jika tidak ada LUIS, siapa nanti yang akan meneruskan pencegahan menjamurnya kemaksiyatan di Solo raya.
“Tokoh-tokoh Solo raya mestinya tidak tinggal diam atas kasus ini. Bagaimanapun yang pertama dirugikan adalah tokoh umat Islam, karena mereka pembimbing umat, bagaimana pertanggung jawaban mereka nanti dihadapan Allah dan dihadapan masyarakat,” ujarnya pada Panjimas, Rabu (21/12).
Pengrusakan dan penganiayaan yang terjadi di Social Kitchen Ahad (18/12) dini hari sudah diluar tanggung jawab LUIS. Menurutnya, ada kelompok lain yang menjadi tanda tanya, mereka datang dengan menggunakan penutup kepala. Sementara LUIS datang akan dialog dengan pemilik Social Kitchen.
“Saya yakin 100 persen tokoh-tokoh LUIS tidak terlibat dengan apa yang dituduhkan Polisi. Saya mendengar disana ada kelompok yang datang secara tiba-tiba dan mereka pakai penutup wajah lalu melakukan pengrusakan, saya yakin bukan dari kelompok LUIS” katanya. (SS)