RIYADH, (Panjimas.com) – “Keamanan Yaman merupakan bagian integral dari keamanan Arab Saudi”, kata Raja Salman saat membuka sesi ke-7 Dewan Syura Arab Saudi di ibukota Riyadh.
Raja Salman menambahkan bahwa Kerajaan tidak akan mengizinkan pihak lain untuk mencampuri dalam urusan Saudi.
Raja Salman juga menekankan penolakannya atas campur tangan dalam urusan internal Yaman.
Ia berkata, “Kami melihat keamanan tetangga kami tercinta, Yaman, sebagai bagian dari keamanan Kerajaan, dan kami tidak akan menerima campur tangan dalam urusan internal, atau legitimasi tertentu, atau menjadikaan Yaman sebagai markas ataupun koridor bagi negara-negara lain atau badan-badan lain untuk menargetkan keamanan Kerajaan atau wilayah [Saudi]”, dikutip dari MEMO.
Raja Salman berharap upaya-upaya PBB untuk mencapai solusi politik di Yaman, berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB no.2216, Inisiatif Teluk [Gulf Initiative], dan hasil-hasil dari Konferensi Dialog Nasional.
Dia juga menekankan bahwa “solusi politik terhadap krisis internasional adalah pilihan terbaik untuk mencapai aspirasi rakyat untuk perdamaian.” [IZ]