ISLAMABAD, (Panjimas.com) – Pemerintah Pakistan pada hari Jumat menyatakan bahwa Angkatan Lautnya berhasil menggagalkan upaya kapal selam India memasuki wilayah perairan Pakistan, di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu, dilansir Anadolu.
“Angkatan Laut India, dalam rangka memenuhi skenario jahatnya, mengerahkan kapal selam. Angkatan Laut Pakistan, waspada dan menggunakan keterampilan ekstrimnya, untuk mencegah kapal selam India memasuki perairan Pakistan,” demikian pernyataan resmi Angkatan Laut Pakistan.
“Unit Armada Angkatan Laut Pakistan mendeteksi keberadaan kapal selam India di bagian selatan perairan Pakistan … dan membatasi kegiatan mereka,” jelas AL Pakistan dalam pernyataannya.
Angkatan Laut India membantah tuduhan tersebut.
Berbicara kepada media, juru bicara Angkatan Laut India Kapten. D.K. Sharma mengatakan tidak ada kapal selam India yang berada di perairan Pakistan dan, oleh karena itu, tidak ada pertanyaan bahwa kapal kami diusir. Kapten Sharma menyebut pernyataan Pakistan sebagai “kebohongan terang-terangan”.
Adanya klaim manuver Kapal selam datang beberapa minggu setelah serangan berani di pangkalan militer di wilayah Kashmir, yang kini berada dalam kuasa pasukan India, pada bulan September lalu. India menyalahkan Pakistan atas serangan berani para pejuang Muslim Kahsmir itu, di mana sebanyak 18 tentara India dilaporkan tewas. Islamabad, bagaimanapun, membantah tuduhan itu.
Dua negara tetangga itu, putus hubungan secara diplomatik, keduanya telah terlibat dalam bentrokan di wilayah perbatasan, terutama sejak serangan Kashmir, yang telah menewaskan hampir puluhan nyawa melayang dari kedua belah pihak.
Sejak tahun 1947, Pakistan dan India telah terlibat dalam 3 peperangan – 2 diantaranya karena sengketa wilayah Kashmir, dan Selasa lalu Islamabad memperingatkan tidak akan menahan diri untuk menggunakan senjata nuklir terutama dalam kasus perang melawan India [IZ]