JAKARTA, (Panjimas.com) – Tepat pukul 15.00 WIB, Gelar Perkara kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilaksanakan. Acara digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/11/2016) memasuki waktu jeda kedua.
Sejurus kemudian, terlihat beberapa petinggi Kepolisian keluar dari Gedung Rupatama dan langsung dihampiri oleh awak media untuk diwawancara.
Tak terkecuali, yang juga terlihat keluar dari ruang gelar perkara adalah para ulama dan habaib. Kedatangan mereka sebagai saksi ahli dari pihak pelapor.
Pantauan JITU News Agency di lokasi, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan beberapa ulama Pengurus GNPF-MUI, seperti Bachtiar Nasir dan Zaitun Rasmin secara terpisah berjalan keluar Gedung menuju Masjid Al-Ikhlas yang berada di kompleks Mabes Polri, sekitar 50 meter dari Gedung Rupatama.
Namun, karena adzan telah usai berkumandang. Ulama dan Habaib langsung menyegerakan langkah menuju masjid. Mereka menunda permintaan awak media yang menghampiri untuk dimintai keterangan.
“Saya sholat dulu,” ujar Bachtiar kepada wartawan yang menghampirinya seraya bergegas.
Setibanya di masjid, pantauan JITU News Agency, para ulama dan habaib mengambil tempat di barisan depan shaf sholat terdepan.
Setelah mendirikan sholat sunnah qabliyah 2 raka’at, terlihat para ulama dan habaib khusu’ berdoa. Pun juga saat jama’ah shalat Ashar mulai meninggalkan masjid, Habib Rizieq terlihat masih khusu’ menangadahkan tangan ke atas.
Sekira Pukul 15.50 WIB, para ulama dan habaib meninggalkan masjid Al-Ikhlas dan langsung memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggu.
“Gelar perkara berjalan kondusif, sekarang masih berlangsung. Nanti kalau sudah selesai kita gelar konpers,” ucap Habib Rizieq yang mengenakan gamis serba putih, menanggapi pertanyaan wartawan.
Saat berita ini diturunkan, gelar perkara masih berlangsung dan dikabarkan akan selesai sekitar pukul 20.00 WIB malam. [RN/Yahya Nasrullah]