NEW YORK, (Panjimas.com) – Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump berterima kasih kepada rakyat Mesir atas apa yang telah mereka lakukan dalam membela negara mereka serta untuk kemajuan dunia selama beberapa tahun terakhir”, seperti dilansir MEMO.
Pernyataan ini disampaikan Trump saat Ia berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Mesir, Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi di Majelis Sidang Umum PBB di New York pada Senin malam (19/09).
Trump juga menyatakan bahwa AS akan menjadi “teman setia”, bukan hanya sekutu bagi Mesir, selain itu Mesir kini dapat mengandalkan dukungan AS terutama pada hari-hari dan tahun-tahun mendatang “.
Meskipun Donald Trump telah menyerukan “dilarangnnya umat Muslim memasuki wilayah AS pada bulan Desember tahun lalu, Ia mengatakan kepada Al-Sisi bahwa dirinya “menjunjung tinggi umat Islam yang cinta damai dan memahami bahwa setiap hari ada orang-orang baik yang mengorbankan hidup mereka dan kekayaan meeka dalam memerangi ancaman terorisme Islam radikal. ”
Pada pertemuan di sela-sela Sidang Umum PBB di New York itu, Trump tidak mengangkat isu tentang meningkatnya jumlah penghilangan paksa orang-orang di Mesir, ataupun penyiksaan, pengadilan massal, pelecehan seksual dan penolakan perawatan medis para tahanan Mesir yang dilakukan Otoritas Kairo. [IZ]