GAZIANTEP, (Panjimas.com) – Angkatan Bersenjata Turki telah memperkuat pasukannya di Suriah dengan tank-tank tambahan serta kendaraan-kendaraan lapis baja pada hari Kamis (01/09), demikian menurut sumber internal militer Turki.
Mengutip laporan Anadolu, Sejumlah besar tank militer Turki membentuk formasi militer di sepanjang perbatasan Turki-Suriah, kata sumber internal militer, yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu..
Alat-alat peledak yang ditanam oleh kelompok Islamic State of Iraq and Levant (ISIL) juga berhasil dijinakkan oleh militer Turki, kata sumber itu.
Operasi Euphrates Shield, yang diluncurkan pada 24 Agustus lalu, bertujuan untuk meningkatkan keamanan, mendukung pasukan koalisi pimpinan AS dan menghilangkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki dengan menyokong kelompok FSA (Free Syrian Army) yang telah disuplai alat-alat persenjataan dari Turki, baik artileri-artileri berat dan jet-jet tempur.
Operasi ini sejalan dengan hak-hak Turki untuk membela diri yang tercantum dari perjanjian internasional dan mandat yang diberikan kepada angkatan bersenjata negara itu oleh Parlemen Turki pada tahun 2014 dan diperpanjang satu tahun lagi pada September 2015.
Operasi-operasi militer oleh Angkatan Bersenjata Turki, telah lama aktif untuk memerangi ISIL, dan beberapa operasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya berkelanjutan dari koalisi internasional pimpinan AS. [IZ]