JAKARTA (Panjimas.com) – Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyarankan agar masalah pembinaan prajurit TNI dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.
“Rencananya Senin (8/6/2015) pagi rapat dengan Panglima TNI dan Menhan masalah pembinaan prajurit TNI harus dibahas,” kata Hasanuddin di Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Kamis (4/6/2015).
Hal itu dikatakan Hasanuddin menanggapi perkelahian dan bentrok antara anggota TNI AU dengan anggota grup 2 Kopassus TNI-AD Kandang Menjangan di sebuah kafe di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (31/5/2015) yang berujung tewasnya 1 anggota TNI AU bernama Serma Zulkifli.
Hasanuddin mengatakan, konflik itu terjadi karena indisipliner prajurit TNI. Sebab, dalam TNI sudah ada aturan serta ketentuan bahwa prajurit/perwira tidak diperkenankan “kluyuran” ke kafe atau tempat hiburan malam.
“Untuk apa prajurit tersebut sampai bermalam-malam di tempat tersebut sehingga harus diinvestigasi,” ujarnya. (Baca: TNI AU Bentrok dengan Kopassus di Sukoharjo, 1 Anggota TNI AU Tewas & 3 Luka Parah)
Hasanuddin juga menilai, tingkat disiplin di satuan TNI dan pendidikan keperwiraan saat ini tidak ada sama sekali. “Seperti apa tingkat disiplin di satuan harus dievaluasi dan juga pendidikan keperwiraan,” tandasnya. [GA/Ant]