JAKARTA (Panjimas.com) – Beberapa waktu lalu, dunia pendidikan Indonesia dibuat heboh dengan adanya buku pelajaran Penjaskes berjudul “Saatnya Aku Belajar Pacaran” karya Toge Aprilianto yang diterbitkan oleh Kemendikbud. (Baca: Astaghfirullah!! Kemendikbud Terbitkan Buku Soal “Pacaran Sehat” Untuk Anak SMA)
Buku yang mengajarkan zina tersebut sangat merusak moral generasi muda dan juga meresahkan masyarakat, khususnya para orang tua. Dalam sekejap, sejumlah lembaga seperti Komnas Ham dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam peredaran buku tersebut, dan menuntut pelakunya dihukum. (Baca: Racuni Anak dengan Zina, MUI Minta Penulis Buku “Saatnya Aku Belaja Pacaran” Dihukum Berat)
Kini, buku yang hampir sama meresahkannya juga beredar kembali dalam dunia pendidikan dan kali ini beredar dikalangan siswa Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sontak saja, kemunculan buku pelajaran agama Islam berjudul “Banci Boleh Jadi Imam Sholat” langsung membuat heboh para Netizen dan meresahkan masyarakat.
Secara umum, buku tersebut menulis syarat untuk menjadi imam sholat adalah seorang laki-laki yang baik akhlaknya dan fasih membaca Al Qur’an. Namun, paragraf berikutnya ada tiga orang yang boleh menjadi imam jika seluruh makmumnya terdiri atas perempuan. Salah satunya, banci sah menjadi imam bagi wanita.
Dalam buku itu tertulis, banci tidak boleh menjadi imam jika makmumnya laki-laki atau sesama banci. Jadi hanya boleh menjadi imam saat semua makmumnya perempuan. Hal itu membuat buku pelajaran tersebut menuai protes dari sejumlah Netizen di media sosial (sosmed), seperti Twitter dan Facebook (FB).
“Seperti biasa, kata kunci ‘liberal’ pun keluar. Soalnya disitu tertulis banci bisa jadi imam sholat asal makmumnya perempuan,” tulis akun @ari_ap.
Hal yang sama juga diungkapkan pemilik akun @Faqieh_Achmad, “ayolah.. Racun apa lagi ini, ketika buku mengajarkan generasi akan bolehnya banci jadi imam sholat. #SavePendidikan.”
“Banci bisa jadi imam sholat buat agama zaman sekarang, besok lesbian buat para lesbian, homo buat para homo,” tulis pemilik akun @ZhaEdrous. [GA/coveA/mrdk]