NUSAKAMBANGAN (Panjimas.com) – Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) menjelaskan, jika orang Kafir itu tujuan hidupnya tidak lain adalah untuk membuat kerusakan-kerusakan dimuka bumi. Selain itu, orang-orang Kafir juga tidak akan ridho sebelum orang Islam mengikuti millah (gaya hidup dan tata cara kehidupan) mereka.
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh ulama kharismatik asal Solo tersebut pada Kamis pagi menjelang siang (8/1/2015) dihadapan puluhan orang yang membezuknya. Ustadz ABB melanjutkan, orang Kafir itu akan selalu membuat kerusakan dan tidak akan pernah jera selama mereka masih berkuasa didunia.
“Ini bukan perkataan saya lho ya, tapi ini adalah firman Allah, Allah berfirman didalam surat Al Baqarah (ayat 257 –red), walladzina kafaru auliyauhumuth-thoghut yukhrijunahum minannuuri ilazhzhulumat, orang-orang Kafir pemimpin-pemimpinnya itu adalah Thoghut, tujuannya hidup mereka apa? Untuk mengeluarkan manusia dari cahaya, yakni Islam, menuju kegelapan yakni kekafiran dan kemusyrikan,” tegas ustadz ABB.
“Nah program orang-orang Kafir untuk menyesatkan manusia itu ada tiga cara, yakni selalu menyuruh manusia untuk mengerjakan yang mungkar, melarang yang ma’ruf, dan membuat kerusakan dimuka bumi. Ini semua Allah yang telah menjelaskan,” ujar ulama sepuh yang kini menjalani vonis dzolim 15 tahun dari pemerintah Thoghut NKRI di LP SMS Pasir Putih Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah (Jateng) itu.
Untuk itu, ustadz ABB menegaskan bahwa orang Kafir itu boleh hidup, tapi tidak boleh jadi pemimpin.
“Maka dari itu, orang Kafir itu boleh hidup didunia ini, boleh merasakan kenikmatan dunianya, dan menjalankan ritual agamanya, tapi yang perlu diingat adalah orang Kafir ini tidak boleh jadi pemimpin. Sebab jika orang Kafir memimpin, maka program kepemimpinannya adalah untuk merusak dan menyesatkan manusia,” tandasnya. (Baca: Ustadz ABB: Penghina Islam Tidak Pernah Jera Karena Orang Kafir Masih Berkuasa). [GA]