PARIS (Panjimas.com) – Sebuah video yang menampilkan seorang pria yang mirip dengan pelaku penyerangan terhadap toko atau supermarket milik Yahudi di Paris, Amedy Coulibaly (32 tahun) muncul di dunia maya.
Amedy Coulibaly bersama Hayat Boumeddiene (26 tahun) adalah pelaku penyerangan sebuah supermarket di Paris Perancis pada Rabu (7/1/2015) yang menewaskan 4 orang Yahudi. Serangan itu sendiri hampir berbarengan dengan serangan ke kantor majalah penghina Islam Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang.
Seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (11/1/2015), pria dalam video itu mengaku sebagai salah satu anggota Daulah Islamiyyah/Islamic State (IS) yang berada di Perancis. Dirinya menyatakan akan terus melakukan serangan terhadap polisi Perancis. “Saya datang untuk melakukan perlawanan terhadap Polisi,” ungkapnya.
Sementara itu seperti dilansir dari Aljazeera, video tersebut memperlihatkan Coulibaly yang tengah memegang senjata, berlatih, dan bersumpah di depan bendera IS. Coulibaly pun mendukung serangan terhadap majalah satir penghina Islam Charlie Hebdo, aparat kepolisian, serta toko Yahudi.
“Yang kami lakukan ini legal setelah apa yang meraka lakukan,” jelas Coulibaly.
Sebelum video ini muncul, stasiun radio Prancis RTL juga telah menyiarkan sebuah rekaman yang disebut-sebut merupakan sebuah telepon dari Coulibaly selama mengepung supermarket.
Dalam rekaman tersebut, pria yang mengaku Coulibaly ini mengecam serangan koalisi salibis internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) dan negara Kafir lainnya seperti Perancis di Suriah dan Mali.
“Jika mereka (Muslim) tidak diserang di manapun mereka berada, saya tidak akan melakukan ini,” tegas Coulibaly. [Muhajir/rol]