SULAWESI TENGAH (Panjimas.com) – Setelah gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang wilayah Gorontalo, Maluku Utara dan Sulawesi Utara pada Sabtu (15/11/2014) pagi pukul 10:31:40 WITA, gempa bumi berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) ganti menggoyang wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (16/11/2014) dini hari sekira pukul 01.56 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di 58 kilometer Timur Laut Banggaikep, Sulawesi Tengah.
Gempa tersebut berpusat di lokasi 1,21 Lintang Selatan (LS), 123.53 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer. Gempa dideteksi tidak menyebabkan tsunami. Belum diketahui dampak dari peristiwa tersebut, termasuk korban dan kerugian materi.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, wilayah Indonesia kembali diguncang gempa bumi dengan getaran yang sangat kuat. Kali ini, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Gorontalo pada Sabtu (15/11/2014) pagi pukul 10:31:40 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di Halmahera Barat, Maluku Utara di 132 km Barat Laut Halmahera 152 km Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 km Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 km Barat Laut Sofifi Maluku Utara dan 2364 km Timur Laut Jakarta-Indonesia. BMKG langsung mengeluarkan peringatan Tsunami dini yang berada di Malut, Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku. [GA/okz]