MALUKU UTARA (Panjimas.com) – Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa bumi dengan getaran yang sangat kuat. Kali ini, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Gorontalo pada Sabtu (15/11/2014) pagi pukul 10:31:40 WITA.
Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di Halmahera Barat, Maluku Utara di 132 km Barat Laut Halmahera 152 km Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 km Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 km Barat Laut Sofifi Maluku Utara dan 2364 km Timur Laut Jakarta-Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari warga setempat, gempa 7,3 SR itu membuat warga berhamburan keluar rumah. “Saya berada di dalam angkutan kota dan gempanya terasa sekali, banyak orang lari,” ujar warga bernama Stenly Pontolawokang saat berada dalam perjalanan dengan angkutan kota di pusat Kota Manado.
Dolfi, warga Pulau Siau, Kabupaten Sitaro, juga melaporkan gempa tersebut. Ia mengatakan, warga di sana sangat merasakan terjadinya gempa. “Listrik juga mati dan kami khawatir karena tinggal di tepi pantai,” ujar Dolfi.
Warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Minahasa, juga terlihat panik karena gempa terasa sangat kuat. Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, sampai berita ini ditulis, pihak-pihak terkait juga belum mengeluarkan himbauan soal potensi Tsunami dari gempa itu. [GA/kps/Ant]