JAKARTA (Panjimas.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini Tsunami akibat gempa berkekuatan 7,3 SR yang mengguncang wilayah Gorontalo, Maluku Utara dan Sulawesi Utara pada Sabtu (15/11/2014) pukul 10:31:40 WITA.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR,” kata Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, pada Sabtu seperti dilansir kantor berita Antara.
Dia menjelaskan, telah terjadi gempa bumi dengan parameter 7,3 SR pada 15 November pukul 09:31:40 WIB, pada kedalaman 48 kilometer. “Pusat gempa ada utara Laut Maluku yaitu di 158 km Timur Laut Bitung atau 160 km Barat Laut Ternate.
Berikut daftar sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi Tsunami berdasarkan informasi BNPB:
1. MALUT Halmahera SIAGA.
2. MALUT Halmahera-Utara SIAGA.
3. MALUT Kepulauan Sula SIAGA.
4. SULUT Bolaangmongondow Bagian Selatan SIAGA.
5. SULUT Kepulauan Sangihe SIAGA.
6. SULUT Kepulauan Talaud SIAGA.
7. SULUT Minahasa Bagian Selatan SIAGA.
8. SULUT Minahasa-Selatan Bagian Selatan SIAGA.
9. SULUT Minahasa-Utara Bagian Selatan SIAGA.
10. SULUT Minahasa-Utara Bagian Utar SIAGA.
11. GORONTALO Gorontalo Bagian Utara WASPADA.
12. MALUKU Buru WASPADA.
13. MALUKU Seram-Bagian-Barat WASPADA.
14. MALUT Halmahera-Selatan WASPADA.
15. MALUT Kota-Ternate WASPADA.
Seperti diberitakan Panjimas.com sebelumnya, wilayah Indonesia kembali diguncang gempa bumi dengan getaran yang sangat kuat. Kali ini, gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Gorontalo pada Sabtu (15/11/2014) pagi pukul 10:31:40 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di Halmahera Barat, Maluku Utara di 132 km Barat Laut Halmahera 152 km Tenggara Sitaro Sulawesi Utara, 156 km Barat Laut Ternate Maluku Utara, 180 km Barat Laut Sofifi Maluku Utara dan 2364 km Timur Laut Jakarta-Indonesia. [GA]