BAGHDAD (Panjimas.com) – Sejumlah sumber di Iraq membantah kabar bahwa Khalifah Daulah Khilafah Islamiyyah atau Islamic State (IS) yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) Abu Bakar Al-Baghdadi telah terbunuh dalam pemboman pesawat Amerika Serikat (AS).
Surat kabar Al Sabah pada Senin (8/9/2014) melaporkan bahwa Khalifah Al-Baghdadi masih hidup, meski sebagian pihak menyebutkan ia mengalami cedera serius akibat pemboman di Tal Afar dan Sinjar, tulis surat kabar tersebut.
“Ini kali kedua dalam dua bulan terakhir Al-Baghdadi luput dari kematian, dan hanya terluka,” ujar sumber di Tal Afar kepada Al Sabah. “Al-Baghdadi kini dilarikan ke Suriah untuk mendapatkan perawatan,” lanjut sumber itu.
Sementara itu, pemerintah AS di Washington juga berusaha memverifikasi kabar tersebut, namun tidak ada sumber yang jelas yang bisa memastikan bahwa orang nomor satu yang diburu oleh pemerintahan rezim Kafir Syi’ah dan Amerika itu terbunuh.
Rabu (3/9/2014) lalu, sejumlah sumber — yang dikutip media Iraq, Kurdi, dan Turki — memberitakan bahwa Al-Baghdadi terluka parah dan meninggal. Kabar itu juga dibenarkan mantan perwira militer Iraq.
Namun menurut Washington, foto-foto yang tersebar di media sosial itu ternyata bukan foto Khalifah Al-Baghdadi, tapi Sami Abdullahu, salah satu mujahidin Daulah Islamiyyah yang gugur di Suriah. Sami Abdullahu juga dikenal dengan panggilan Abu Khalid al Albani, adalah etnis Albania dari Skopje, Makedonia. [GA/inilah]