KAIRO (Panjimas.com) – Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir menjelaskan pada Selasa (9/9/2014) bahwa, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) John Kerry akan bertemu dengan sejumlah Menlu negara Arab di Arab Saudi pada Rabu (10/9/2014).
Pertemuan itu dilakukan Kerry untuk menawarkan koalisi luas bersama sejumlah negara di kawasan Timur Tengah guna memerangi Daulah Khilafah Islamiyyah atau Islamic State (IS) yang dulu bernama Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
Pembicaraan di kota pelabuhan Jeddah Saudi yang akan berlangsung hingga Kamis (11/9/2019) mendatang itu akan dihadiri oleh para menteri dari Mesir, Yordania dan enam negara anggota Teluk Arab serta Iraq, kata pejabat itu kepada AFP.
Para menteri “akan bertemu Kerry pada Rabu dan Kamis di Jeddah sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi terorisme,” kata pejabat itu, yang berbicara tanpa bersedia disebut jatidirinya.
Menlu Lebanon, Gebran Bassil juga akan mengambil bagian dalam pembicaraan itu, kata seorang pejabat pemerintah di Beirut kepada AFP. Sementara itu pejabat Mesir mengatakan, Kairo mendukung “semua upaya internasional untuk memerangi terorisme” dan akan “mendukung upaya politik AS”.
“Tetapi untuk setiap partisipasi Mesir mungkin dalam tindakan keamanan nyata, dan ini harus dilakukan di bawah mandat PBB dan dalam kerangka Resolusi Dewan Keamanan”.
Diplomat AS itu berjanji untuk membangun “koalisi luas mitra di seluruh dunia untuk menghadapi, menurunkan dan akhirnya mengalahkan (IS)”. “Hampir tiap satu negara memiliki peran untuk bermain dalam menghilangkan ancaman (IS) dan kejahatan yang mewakilinya,” kata Kerry.
Kerry menuju ke wilayah tersebut pada Selasa (9/9/2014) dalam upaya membangun koalisi “salibis” abadi untuk melawan pergerakan jihad Daulah Islamiyyah dan para mujahidin Sunni yang telah mengusai sejumlah bagian besar wilayah di Iraq dan Suriah. [GA/Ant/dbs]