Lebak-Banten (Panjimas.com)– Belum lama ini Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi), sebuah perkumpulan intelektual dan profesional kaum Betawi, mengadakan kegiatan sosial di Lembah Barokah Ciboleger yang berlokasi di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).
Sejak pukul 06.00 pagi, rombongan berkumpul di parkiran Taman Benyamin Sueb (TBS), Jatinegara. Mereka berangkat ke Ciboleger dengan mengendarai bus, sebagian ada yang menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing.
Dalam kegiatan sosial ini, dilakukan aksi menanam pohon dan pelepasan burung ke alam bebas. Selain itu, juga dilakukan penyerahan kunci rumah secara simbolis, sekaligus santunan kepada perwakilan mualaf Baduy.
Tak kalah serunya, juga dirangkai dengan makan duren dan manggis sepuasnya. Di akhir acara, rombongan mampir ke perkampungan Baduy Luar – sekitar 500 meter dari Lembah Barokah Ciboleger — untuk membeli oleh-oleh.
Gerbang Betawi yang diketuai oleh dokter H. Ashari, didukung berbagai elemen Betawi, seperti Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Forum Jurnalis Betawi (FJB), Betawi Kita, Baca Betawi dan Betawi Channel, serta Forum Jurnalis Muslim (Forjim).
Lembah Barokah Ciboleger diinisiasi oleh Direktur Eksekutif Gerbang Betawi dr. H. Ashari dan Direktur Bidang Pendidikan/Pengkaderan Gerbang Betawi dr. Chairil Anwar. Lembah yang dihuni para mualaf Baduy ini merupakan langkah nyata dari syi’ar religi orang Betawi yang meyakini Islam sebagai rahmatan lil alamiin.
Sebelumnya lahan Lembah Barokah Ciboleger seluas 5,7 hektar. Sekarang bertambah menjadi 7,1 hektar. Insya Allah, di tahun 2019 diperluas hingga 10- 12 hektar. Semua tanah statusnya sudah menjadi wakaf umat atas nama Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiah (YASMUI).
“Luas lahan ini 7,1 hektar. Insya Allah dalam pekan ini bertambah lagi 1,3 hektar, sehingga seluruh lahannya menjadi 8,8 hektar. Harapannya, tahun ini (2019) akan dibebaskan 3-4 hektar, maka totalnya menjadi 12 hektar lebih. Targetnya tahun 2024 nanti, akan dibebaskan lagi lahan 20-25 hektar . Lembah Barokah Cibolger, tempat yang sangat strategis, cocok untuk tadabur dan tafakur alam,” kata Direktur Eksekutif Gerbang Betawi, dr. H. Ashari.
“Insya Allah, seluruh bukit akan mengelilingi Lembah Barokah Ciboleger. Kita akan pertahankan tempat yang asri dan alami ini sebagai wujud konversi alam. Ke depan, lahan seluas itu akan diisi dengan kegiatan yang positif, seperti wisata religi sekaligus wisata alam, ” kata dr. Ashari.
Sekilas Gerbang Betawi
Gerbang Betawi adalah gerakan moral, intelektual, dan profesional. Gerakan ini diharapkan berfungsi sebagai agen perubahan (agent of change) atas pola pikir (mindset), perilaku (attitude), dan pola rasa (spiritualisme) masyarakat Betawi menuju ke arah yang lebih baik.
Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) hadir untuk menjadi gerakan pemberdayaan masyarakat dalam tiga pilar yaitu ekonomi, pendidikan dan kebudayaan yang dibingkai dalam keislaman, dengan harapan dapat membawa pengaruh positif dan membawa perubahan masyarakat terutama masyarakat Betawi.
Awalnya, Gerakan Kebangkitan Betawi (Gerbang Betawi) terbentuk karena diinisiasi oleh mantan-mantan anggota Keluarga besar Mahasiswa Betawi (KMB), anggota group Whatsapp ”Betawi Kumpul” dengan jenjang pendidikan minimal strata 1, serta sejumlah profesional Betawi lainnya. (des)