Jeddah, Panjimas – Pemerintah menerima bantuan berupa 200 unit kursi roda untuk menunjang pelayanan terhadap jemaah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) terutama saat puncak ibadah haji di Arafa, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) nanti.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengatakan, sebanyak 100 unit kursi roda telah tiba di Tanah Suci. Sehingga masih ada 100 unit lagi yang akan diterbangkan dari Indonesia ke Arab Saudi.
“Bantuan kursi roda kurang lebih ada 200. Kita sudah terima 100 yang dibawa melalui penerbangan kemarin,” ujarnya di Kantor PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Jeddah, Sabtu (17/6/2023) malam.
Menurut dia, 100 kursi roda tersebut akan disimpan terlebih dulu di gudang milik Kantor Urusan Haji (KUH), Jeddah. Nantinya kursi roda tersebut akan didistribusikan untuk pelayanan jemaah lansia dan risti pada penyelenggaraan masyair atau puncak haji di Armuzna.
“Nanti akan digunakan saat masyair di Arafah, Muzdalifah, dan Mina karena di sana nanti perlu sekali kursi roda untuk jemaah lansia,” ucap Haryanto.
Sebelumnya diberitakan, PPIH Arab Saudi terus mendapatkan bantuan kursi roda untuk menunjang pelayanan jemaah haji di Tanah Suci. Ada 200 unit kursi roda yang disumbang dari Tanah Air untuk melayani jemaah haji lansia dan risti ini.
“Alhamdulillah, dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap jemaah ramah lansia, PPIH dapat bantuan kursi roda dari dua lembaga,” ujar Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Jaja Jaelani.
Jaja menjelaskan, bantuan kursi roda tersebut diberikan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) masing-masing sebanyak 100 kursi roda.
“Insyallah akan segera kami distribusikan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji lansia,” ujarnya.
Menurut Jaja, seluruh bantuan tersebut akan segera didistribusikan untuk melayani jemaah haji lansia baik di Madinah, Makkah, maupun saat puncak haji di Armuzna. “Semoga dengan bantuan ini pelayanan kepada jemaah lansia lansia akan semakin optimal,” ucapnya.
Jaja juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang telah menyalurkan bantuan agar pelayanan terhadap jemaah haji lansia semakin maksimal.
“Karena memang kebutuhan-kebutuhan dalam peningkatkan pelayanan memang sangat dibutuhkan. Kadang-kadang jemaah sudah bawa sandal tapi masih ada yang hilang dan tertinggal. Dengan bantuan tersebut sangat membantu pelayanan untuk jemaah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jaja mengimbau kepada jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah, mengingat cuaca di Arab Saudi yang cukup panas.
“Jangan mengejar sunah, pas wajibnya badannya tidak sehat. Saya imbau semua jemaah untuk menahan diri dan melihat kondisi cuaca sebab di Saudi berbeda dengan di Tanah Air. Saya juga memohon doa kepada keluarga jemaah haji di Tanah Air, semoga semua jemaah sehat, dapat beribadah khusyuk, dan memperoleh haji yang mabrur,” ucapnya.
Tak hanya dari Tanah Air, bantuan kursi roda juga datang dari pengelola Masjid Nabawi, Madinah. Ada sebanyak 15 kursi roda yang dihibahkan pengelola Masjid Nabawi kepada PPIH Arab Saudi Daker Madinah.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisten Wakil Sekretaris untuk Layanan Kemanusiaan, Sukarelawan dan Kemanusiaan Masjid Nabawi Naif Mus ih A Mutairi kepada Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin di pelataran Masjid Nabawi, Rabu, 14 Juni 2023.