Jakarta, Panjimas – Satu lagi salah seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapatkan gelar tertinggi akademik sebagai seorang Profesor dari Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adalah Ketua MUI bidang fatwa, Prof. Dr. H. M Asrorun Ni’am Sholeh, M.A dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fikih pada Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Pengukuhan Kiai Ni’am sebagai guru besar dilakukan langsung oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A.
Pengukuhan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Agama (SK Menag) dengan nomor 039304/B.2/3/2022 tentang kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Amany menyampaikan bahwa sidang senat terbuka merupakan acara yang sangat membanggakan dan patut diberikan apresiasi.
Sebab, banyak perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan dalam meraih jenjang karir tertinggi di bidang akademik.
“Membutuhkan perjuangan dan effort yang sangat luar biasa, disertai pengorbanan yang tidak sedikit. Maka dari itu, prosesi pengukuhan ini penting dilaksanakan dan memberikan apresiasi, serta legitimasi status capaian tertinggi di bidang akademik sebagai guru besar yang membanggakan,” ujar Rektor UIN Syarif Hidayatullah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, turut mengapresiasi capaian ulama yang disapa Ni’am itu.
Ia berharap, dengan dikukuhkannya Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A sebagai guru besar dapat mengembangkan keilmuan.
Bukan hanya itu, Prof Dede berharap, Kiai Ni’am bisa membantu UIN Jakarta dalam meningkatkan branding kampus, khususnya pada fakultas syari’ah dan hukum.
“Mudah-mudahan (Prof Ni’am) akan menjadi salah satu kekuatan dalam mengembangkan bidang ilmu fikih di fakultas syari’ah dan hukum, juga meningkatkan kepercayaan serta branding akademik fakultas syari’ah dan dan hukum serta UIN Jakarta,” tuturnya.
Sebelum dikukuhkan sebagai Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Ni’am pernah diberi amanah sebagai Asisten Staf Khusus Wakil Presiden bidang media tahun 2003 – 2005 dan tenaga ahli Komisi 10 DPR RI bidang pendidikan tahun 2005 – 2010.
Setelah itu, Ni’am diangkat sebagai Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Periode 2010 – 2013, kemudian menjadi Ketua KPAI hingga tahun 2017.
Ni’am juga mendapat amanah sebagi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora sejak November 2017 hingga kini.
Selain itu, sebagai seorang ulama NI’am berkhidmat dengan menempati beberapa jabatan penting dalam organisasi keagamaan.
Saat ini Ni’am dipercaya sebagai Katib Suriyah PBNU masa khidmad 2021 – 2026, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang fatwa periode 2020 -2025, Ketua pimpinan pusat Masyarakat Ekonomi Syari’ah dan Ketua MPP ICMI Koordinasi bidang kepemudaan dan kepemimpinan.
Di tingkat internasional Ni’am dipilih menjadi Ketua Komite Syari’ah Word Halal Food Council.