DHAKA, (Panjimas.com) — Bank Dunia menyetujui hibah USD165 juta bagi Bangladesh untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya di negara itu, ujar Bank Dunia dalam keterangan tertulisnya.
“Hibah itu akan membantu Bangladesh menyediakan layanan dasar dan bangkit dari bencana serta membangun ketahanan sosial Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar,” ujar pernyataan tersebut, dikutip dari AA.
Oleh karena jumlah Rohingya lebih dari tiga kali lipat penduduk lokal di Teknaf dan Ukhia Upazila, Bank Dunia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membangun sistem pasokan air dan meningkatkan fasilitas sanitasi.
“Proyek ini juga akan membangun dan meningkatkan tempat penampungan multiguna, jalan, saluran air, gorong-gorong jembatan dan memasang lampu solar di dalam kamp,” imbuhnya.
“Masuknya [Rohingya] menekan infrastruktur lokal, layanan dan sumber daya publik. Melalui proyek kami yang ada dan berikutnya, kami ingin membantu penduduk setempat,” pungkas Dandan Chen, Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk Bangladesh dan Bhutan.
“Lebih dari setengah populasi Rohingya adalah perempuan dan anak perempuan. Sebelum datang ke Bangladesh, mereka mengalami kekerasan berbasis gender dan sekarang hidup dengan risiko tinggi,” jelas Swarna Kazi, Ketua Tim Bank Dunia untuk proyek tersebut.
Itu adalah hibah ketiga dari serangkaian bantuan yang direncanakan sekitar setengah miliar dolar yang diumumkan Bank Dunia pada Juni 2018.[IZ]