JAKARTA (Panjimas.com) – Al Quds adalah jantung dari negara Palestina. Tidak ada Palestina tanpa ada Al Quds. Apa gunanya Al Aqsha, jika tidak boleh tinggal di Al Aqsha. Begitulah pesan Tabligh Akbar “Indonesia Bersatu Membela Palestina” di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017) pagi.
Hadir dalam Tabligh Akbar tersebut diantaranya: Ustadz Bachtiar Nasir, KH. Abdullah Gymnastiar, Ustadz Zaitun Rasmin, Ustadz Haikal Hasan, Ustadz Ferry Nur, Ustadz Felix Siaw, KH. Elwansyah Elham, Ustadz Erick Yusuf, Neno Warisman, Peggy Melati Sukma, dan Ippho Santosa.
Dalam orasinya, Ustadz Zaitun Rasmin mengatakan, bahwa dirinya telah mencium aroma pembebasan Masjidil Aqsha. Ia mengajak umat Islam Indonesia untuk bicara tentang Palestina sebagai topik pembicaraan khusus di dalam keluarga dan masyarakat. Mengingat, banyak kaum muslimin yang tidak tahu apa itu al Quds dan Palestina.
“Karena itu mari kita bantu saudara kita di Palestina. Tentunya, bantuan dana dari umat Islam itu sangat diperlukan disana. Meski banyak keluarga Palestiina yang miskin, tapi mereka bertahan untuk membela Masjidil Aqsha,” kata Ketua Umum Wahdah Islamiyah ini membakar semangat.
Ustadz Zaitun Rasmin juga mengajak umat Islam Indonesia untuk melakukan Aksi Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Ahad (17/12) mendatang. “Akan lahir mujahid-mujahid dari Indonesia untuk untuk membela Masjidil Aqsha,” serunya.
Hal senada, Ustadz Bachtiar Nasir mengajak jamaah yang hadir untuk berjihad dengan harta. ”Mari kita berjihad dengan infak yg terbaik.” (des)