MOSKOW, (Panjimas.com) – Sebuah pertemuan penting kemungkinan akan digelar antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden A.S. Donald Trump di sela-sela KTT APEC di Vietnam, untuk mewujudkan hal itu, kabarnya masih diusahakan demikian pernyataan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Jumat (10/11), mengutip laporan kantor berita Rusia, Interfax.
“Diskusi terus berlanjut, belum ada kejelasan,” pungkas Dmitry Peskov.
Moskow telah menerima sinyal kontradiktif dari Amerika Serikat mengenai kemungkinan pertemuan antara Putin dan Trump, ungkap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Jumat (10/11).
Peskov juga mengatakan kepada para wartawan bahwa Putin akan bertemu dengan Trump di sela-sela KTT APEC di Vietnam “satu atau cara lain”.
Pihak Gedung Putih mengatakan Jumat (10/11) bahwa Trump tidak akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Trump tidak akan bertemu dengan Putin dalam kapasitas resmi di APEC, menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, terlepas dari saran-saran sebelumnya baik dari Rusia maupun Amerika Serikat.
“Mengenai pertemuan Putin, tidak pernah ada pertemuan yang dikonfirmasi, dan tidak akan ada satu hal yang terjadi karena konflik penjadwalan di kedua belah pihak,” pungkas Sarah Sanders di Air Force One, pesawat kepresidenan AS.
“Apakah mereka akan bertemu satu sama lain dan menyapa? Tentu itu mungkin dan mungkin saja,” kata Sanders, dikutip dari AA.
“Tapi dalam hal pertemuan formal yang terjadwal, tidak ada satu pun di kalender dan kami tidak mengantisipasi akan ada kesepakatan”, jelasnya.[IZ]