JAKARTA (Panjimas.com) – Hingga saat ini Presidium Alumni 212 yang dipimpin oleh Ustadz Ansufri Idrus Sambo tetap solid membela Islam, bela ulama dan umat yang tertindas. Buktinya Aksi 287, Jum’at (28/7) tetap terlaksana dengan tertib, damai dan berakhlakul karimah.
“Saat ini Rezim Penguasa sudah putus asa. Dengan cara iming-iming, sogok menyogok dan segala bentuk penggembosan lainnya dilakukan, agar Aksi 212 tidak terjadi lagi dan jangan ada kumpul-kumpul lagi. Politik fitnah dan adu domba dilakukan rezim ini,” ungkap Ustadz Sambo.
Dalam Aksi 287 tersebut, Presidium Alumni 212 menuntut Pemerintah Jokowi untuk menghentikan pembungkaman ormas dan segera cabut Perppu Pembubaran Ormas. “Kami akan Jihad Konstitusional, stop pembungkaman ormas, cabut Perppu pembubaran ormas.
Ustadz Sambo dalam orasinya mengatakan, saat ini umat Islam di Indonesia tertindas dinegerinya sendiri. Betapa tidak, rezim penguasa ini sangat takut umat Islam bersatu. Semoga, Allah Swt mencabut kekuasaannya.
Terkait rumor Presidium Alumni 212 pecah, Ustadz Sambo menegaskan, dirinya berserta anggota presidium Alumni 212 lainnya tetap solid untuk membela Islam dan Al Qur’an, serta umat Islam yang tertindas.
“Kami tetap membelas ormas Islam yang dizalimi rezim ini. Karena itu, jangan hiraukan fitnah yang tersebar di sosial media. Abaikan isu penggembosan mengatasnaman siapapun. Kami Presidium Alumni 212 tetap solid. Buktinya hari ini kita bisa berkumpul disini.”
Ustadz Sambo mengklarifikasi tersebarnya broadcast negatif yang mengatasnamakan dirinya ataupun Presidium Alumni 212. “Fitnah itu tidak benar. Kami akan tetap satu komando di bawah kepemipinan ulama.
Hadir dalam Aksi 287 sejumlah ulama, para habaib, pimpinan ormas Islam dan tokoh masyarakat, termasuk Komnas HAM. Mereka diantaranya: Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Ustadz Slamet Ma’arif, Ustadz Hasri Harahap, , Ustadz Muhammad Bukhori Muslim, Habib Husein Al Attas, KH. Misbahul Anam, Ustadz Ismail Yusanto dan sejumlah ulama lainnya. Hadir pula Komisioner HAM Natalis Pigai yang siang itu menyampaikan orasinya.
Sebelum dilakukan orasi di dekat Patung Kuda, Kawasan Monas, Jakarta, peserta Aksi 287 berkumpul di Masjid Istiqlal untuk melakukan shalat Jum’at . Saat melakukan aksi, umat Islam yang hadir berjalan tertib, damai dan tetap berakhlakul karimah. (desastian)