ISTANBUL, (Panjimas.com) – Lokasi serangan mematikan pada hari Sabtu (09/12) di Istanbul, Turki kini resmi berganti nama, setelah pemerintah kotamadya setempat secara resmi memberikan nama baru bagi lokasi tersebut, hari Senin (12/12).
44 jiwa melayang, diantaranya 36 petugas polisi dan 8 warga sipil, akibat 2 ledakan bom yang mengguncang Distrik Besiktas, di dekat Stadion Klub Besiktas Turki “Vodafone Arena”.
Sebuah bom mobil meledak 2 jam setelah berakhirnya pertandingan klub sepakbola liga Turki antara Besiktas dengan Bursaspor.
Beberapa saat kemudian, serangan bom mengguncang Taman Macka di lingkungan yang sama.
Pelaku bom meledakkan dirinya setelah polisi dapat mengidentifikasi dirinya, demikian menurut Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Nama lokasi bukit di mana serangan bom itu terjadi, adalah “Belestepe”, akan tetapi mulai Senin (12/12) bukit tersebut secara resmi dinamakan “Martyrs ‘Hill”, setelah pemerintah Besiktas mengumumkannya, mengutip laporan Anadolu.
Pemerintah Besiktas juga akan mendirikan sebuah monumen di tempat di mana serangan bom itu terjadi.
Belestepe, memiliki arti “bukit bebas”, lokasi itu disebut demikianl karena digunakan sebagai tempat untuk memandang Stadion Inonu, bekas markas klub sepak bola Besiktas, untuk para penggemarnya yang tidak mampu membeli tiket.
Awal tahun ini, Turki juga mengganti nama “Istanbul Bosphorus Bridge” yang terkenal untuk menghormati mereka yang kehilangan nyawanya selama upaya kudeta 15 Juli yang digagalkan itu.[IZ]