BOYOLALI,(Panjimas.com) – Kabupaten Boyolali ditengarai menjadi Kabupaten yang subur akan kemaksiyatan. Bayangkan dalam sehari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) berhasil menangkap tangan pelaku Penyakit Masyarakat (pekat) di wilayah penghasil susu sapi itu.
Endro Sudarsono, humas LUIS menuturkan bahwa anggotanya berhasil menggrebek 3 tempat, tepatnya di Kecamatan Nogosari pada Senin (5/12).
“Penggrebekan pertama di sore hari adalah judi jenis Kartu Domino hingga berhasil mengamankan barang bukti kartu Domino dan uang Rp 40.000, 00 namun para penjudi berhasil kabur semua” katanya pada Panjimas, Selasa (6/12/2016).
Lebih lanjut, Endro menuturkan pergerakan anggotanya menuju Warung yang ditengarai menjual minuman keras (miras) dikawasan kantor Kecamatan Nogosari. Dibantu warga, LUIS berhasil membongkar praktek penjualan miras dengan barang bukti puluhan botol miras didalam kardus.
“Kita akhirnya berkoordinasi dengan pihak Polsek Nogosari dan Polres Boyolali, agar menangani penjualan miras illegal dan laporan judi jenis Kartu Domino” ujarnya.
Tidak hanya itu, Saat pulang dari Polsek Nogosari ada informasi warga tentang perjudian jenis Cap Jie Kie. Kata Endro, LUIS langsung menindak lanjuti dengan berkoordinasi pihak Polsek Nogosari.
“Tak lama mendengar laporan warga, LUIS langsung meluncur ke TKP dan berhasil mendapatkan barang bukti uang Rp 250.000,00, kertas ramalan, rekap judi dan seorang penjual Judi Cap Jie Kia” ucapnya.
Endro berharap dengan ditemukannya perjudian dan miras di wilayah Boyolali, pihak Pemda Boyolali, Kapolres Boyolali dan Kapolda Jawa Tengah lebih tegas melakukan pencegahan.
“Kita berharap Kapolres Boyolali dan Kapolda Jateng lebih tegas dan rutin melakukan pencegahan dan tindakan terkait pekat khususnya judi, miras dan prostitusi” harapnya. [SY]