DAMASKUS, (Panjimas.com) – Dilaporkan bahwa 41 orang tewas dan 65 lainnya luka-luka hari Sabtu (12/12/2015) akibat serangan udara militer Rusia yang menargetkan provinsi Aleppo, Suriah, demikian kata sumber Syrian Civil Defense [pertahanan masyarakat sipil Suriah], dilansir oleh Anadolu Agency.
Sumber tersebut mengatakan bahwa di kota Atarib dan Munbij serangan udara Rusia telah menargetkan daerah-daerah pemukiman penduduk di Munbij, mengakibatkan 30 orang tewas, termasuk diantaranya 15 anak-anak.
Sementara itu dilaporkan pula bahwa 11 orang lainnya tewas dalam serangan udara militer Rusia lainya di kota Atarib, sehingga total hari itu, 41 warga sipil di provinsi Aleppo dibunuh militer Rusia.
Sementara itu, aktivis lokal mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan rezim Assad hari Sabtu [12/12/2015] telah membombardir bagian Timur Ghouta, di daerah-daerah yang meliputi Hamuriye, Sakba, Kafr Batna dan Jasrain, sehingga mengakibatkan sejumlah orang tewas. Angka korban yang tepat, bagaimanapun, belum tersedia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa militer Rusia telah memulai operasi udara di Suriah sejak 30 September dengan tujuan mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang banyak diperangi faksi-faksi mujahidin Islam.
Sementara itu pihak Kremlin mengklaim bahwa serangan udara mereka menargetkan kelompok militan Islamic State [IS]. Berbeda dengan pernyataan Kremlin, beberapa Negara anggota aliansi NATO meyakini militer Rusia menargetkan kelompok-kelompok yang menentang rezim Assad, termasuk beberapa kelompok yang mendapat sokongan dari AS dan Turki.
Seperti diketahui, menurut perhitungan PBB, Setidaknya 250.000 orang telah tewas sejak konflik Suriah dimulai pada tahun 2011. [IZ]