SOLO (Panjimas.com) – Ustadz Salman Al Jugjawy alias Sakti eks gitaris Sheila On 7 (So7) menceritakan bahwa saat pertama kali dirinya mendapatkan hidayah Allah SWT untuk berencana meninggalkan segala macam bentuk kemaksiatan kehidupan glamor sebagai artis ibukota menuju ketaatan kepada Allah tidaklah mudah.
Menurutnya, datangnya ujian diawal-awal dirinya yang seakan-akan hidup kembali dengan mengenal Islam lebih mendalam merupakan ujian iman dari Allah untuk lebih memantapkan langkahnya memilih Islam sebagai satu-satunya jalan kehidupan yang mampu menyelamatkan dirinya di dunia dan akhirat.
Hal ini dikisahkan Sakti ketika ditunjuk sebagai pembicara dalam pengajian akbar bertema “Semangat Hijrah Menuju Indonesia Berkah” di Masjid Baitul Makmur Solo Baru, Sukoharjo, Jateng pada Ahad (9/11/2014) pagi hingga menjelang sholat dhuhur yang diselenggarakan oleh Yayasan Nurul Hayat Solo Jawa Tengah (Jateng).
“Jama’ah sekalian yang berbahagia, ujian dan kesulitan saat kita hendak melakukan ketaatan kepada Allah itu pasti akan selalu ada. Dulu saat saya masih seperti itu yaa (maksudnya saat ngeband, sambil senyum –red), mau sholat aja itu saya masih berat dan pekewuh sama kawan-kawan di Sheila. Tapi lama kelamaan saya mulai memberanikan diri untuk menunjukkan jati diri saya sekarang ini,” ujarnya.
“Karena saya itukan lebih dari 3 tahun tidak sholat. Jadi tau-tau kok saya mau sholat itukan terasa aneh dikalangan artis saat itu. Jadi dulu kalau pas cek sound atau lagi ada acara di radio, jika adzan sudah terdengar, saya ijin dulu untuk sholat, masya Allah. Begitulah beratnya diawal hijrah,” tuturnya.
Bahkan, saat hendak memutuskan dan setelah keluar dari So7, ujian semakin kencang menerpa Sakti. Ujian itu datang bahkan dari keluarganya sendiri. “Jadi diawal saya hijrah itu, kan saya pakai seperti ini, sorban ini, ibu saya yang kurang suka. Saya dikatakan, pakai apa itu kamu, kayak pemain ketroprak aja,” kisahnya.
“Terus kalau masih ngeband sama Sheila dulu itu, pengahasilan minimal 50 sampai 100 juta per bulan pasti masuk ke rekening. Nah setelah tidak ngeband, pemasukan 3 juta per bulan aja rasanya berat sekali. Tapi lama kelamaan saya akhirnya terbiasa. Banyak cepat habis, tapi sedikit rasanya berkah,” jeals Sakti.
“Jadi yang perlu di ingat bahwa kesulitan itu pertanda ujian iman, insya Allah jika kita sabar dan teguh menghadapinya, Allah akan memberikan jalan keluar pada kita. Kata Allah didalam Al Qur’an, barangsiapa bertakwa kepada Allah maka Alalh akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Jadi setelah kesulitan yang sebentar itu pasti akan ada kemudahan, Allahu Akbar,” tandasnya. [GA]
BERITA TERKAIT: