(Panjimas.com) – Hendaklah kita pahami bahwa yang paling tepat untuk membaca Al-Qur’an (dalam terapi pengobatan itu-edt.) adalah orang yang sakit itu sendiri. Sebab, penelitian terbaru membuktikan bahwa suara orang yang sakit lebih besar pengaruhnya terhadap penyakit yang menimpanya. Sel-sela itu lebih cepat merespon pantulan-pantulan suara yang keluar dari dirinya sendiri daripada dengan suara orang lain.
Oleh karena itu, saya nasihatkan kepada setiap orang yang tengah sakit, hendaklah dia membaca ayat-ayat khusus untuk dirinya sendiri. Metode ini biasa saya sebut dengan istilah ruqyah.
Hanya saja, orang yang sedang sakit terkadang agak kesulitan untuk membaca ayat-ayat Al-Qur’an engan benar, sehingga mungkin dia akan minta bantuan kepada orang lain untuk membacakannya. Maka, hendaklah orang yang diminta itu fokus trhadap penyakit dan membayangkan seolah-olah penyakit itu telah disembuhkan dengan sempurna berkat ayat-ayat yang dia baca.
Bacalah dengan suara yang agak keras dan jangan terlalu lirih, agar suara Anda dapat didengar oleh si sakit! Hal ini karena pantulan-pantulan suara Anda akan meberi pengaruh terhadap sel-sel tbuh si sakit, khususnya mereka yang sakit kanker. Semoga Allah melindungi kita dari bahaya penyakit ini.[DP]
Buku: Sembuh & Sehat Tanpa Obat
Penulis: Abdud Da’im Al-Kahil