SOLO (Panjimas.com) – Jenazah Dodo alias Ponda alias Fonda Amar Solikhin akhirnya dimakamkan hari ini, Jum’at (18/3/2016) di Solo, Jawa Tengah.
Jenazah Fonda diberangkatkan menggunakan pesawat melalui bandara Mutiara di Kota Palu, dengan penerbangan terakhir, pukul 21.00 WIT dan tiba di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 23.00 WIB. (Baca: Alhamdulillah, Setelah Penantian Sekian Lama Jenazah Ponda Akhirnya Dipulangkan)
Saat di bandara Mutiara, Palu, ada sedikit hambatan terkait pemberangkatan jenazah Fonda. Dari informasi yang dihimpun, jenazah Fonda sempat tertahan di bandara dengan alasan dalam surat keterangan kematian, Densus 88 mencantumkan jenazah dalam proses pembusukan dan tidak diformalin.
Padahal, meski tak diformalin, jenazah Fonda sama sekali tidak bau, hal itu pun dirasakan oleh petugas di Bandara Mutiara, Palu.
Alhamdulillah, masalah tersebut bisa terselesaikan, jenazah bisa dibawa menggunakan pesawat dan rombongan bisa tiba dengan selamat di Bandara Juanda, Surabaya.
Tiba di Surabaya, sebuah mobil ambulance yang telah disiagakan, langsung membawa jenazah Fonda menuju Solo, Jawa Tengah.
Sekitar pukul 04.40 WIB, akhirnya jenazah Fonda tiba di rumah duka, yang terletak di Brengosan, Purwosari, Solo.
Sementara itu, ratusan akitivis Islam berbagai elemen nampak memadati rumah duka untuk bertakziyah dan menyambut jenazah Fonda. Spanduk pun terpasang dilokasi bertuliskan “Selamat Datang Fonda Amar Sholihin As Syahid Insya Allah. Darah Seorang yang Syahid adalah Cahaya bagi Irang Setelahnya, dan Api bagi Musuh-musuh Allah.”
Selaku ketua panitia pemakaman jenazah Fonda, Ustadz Sholeh Ibrahim didampingi Ustadz Abu Husna menyampaikan taushiyah. Diantara taushiyahnya, dengan adanya peristiwa ini Ustadz Sholeh berharap umat Islam semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah.
“Karena hakikat apa yang telah ada pada kejadian kematian dan kepulangan akhi Fonda ini adalah tetap pada Al jihad fie sabilillah li i’lai kalimatillahi hiyal ulya,” kata Ustadz Sholeh disambut gemuruh takbir para aktivis Islam.
Ia juga mengimbau agar kaum Muslimin bersabar agar kepengurusan jenazah bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Berdasarkan musyawarah dengan keluarga Fonda, jenazah dishalatkan di masjid Al-Muhajirin, Brengosan Purwosari, Solo dengan imam shalat Ustadz Sholeh Ibrahim dan Ustadz Abu Husna. Sementara pemakaman dilaksanakan di TPU Muslim, Polokarto, Solo, Jawa Tengah. [AW]