BANDUNG (Panjimas.com) – Aksi brutal premanisme diduga massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), akhirnya terungkap. Dalam sebuah video, mereka melakukan penyerangan terhadap sebuah mobil yang dikendarai para laskar FPI.
Setelah foto insiden pengeroyokan Ustadz Umar Ali tersebar, kini sejumlah orang yang diduga GIMB tertangkap kamera mengejar dan merusak mobil di tengah jalan. Aksi anarkis itu menimpa romobongan laskar FPI yang mengendarai mobil usai mengiringi pemeriksaan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab di Polda Jawa Barat, Bandung, pada hari Kamis (12/1/2017). (Baca: Sadis, Inilah Foto Detik-detik Laskar FPI Dikeroyok dengan Balok)
Seperti diberitakan sebelumnya, Kaum Muslimin yang jumlahnya ribuan memang sejak awal diprovokasi oleh massa yang kontra. Namun, kondisi tersebut berhasil diredam, pihak kaum Muslimin yang mengawal Habib Rizieq tak mau terprovokasi. Namun saat Imam Besar FPI mulai meninggalkan Polda Jabar, para pengawal Habib Rizieq yang berada di belakang dikejutkan dengan serangan para preman. (Baca: [FOTO] Pengawal Habib Rizieq Diserang Preman, Panglima FPI dan Laskar Luka-luka)
“Jadi setelah Habib Rizieq keluar dan pulang, umat ikut bersama mengiringi Habib Rizieq. Sebagian yang tertinggal diserang dari belakang oleh preman-preman itu. Mereka yang mulai, kendaraan kita ada yang di rusak, ada lima orang laskar terluka dan dilarikan ke RS terdekat,” kata Habib Ali kepada Panjimas.com, Kamis (12/1/2017).
Sebuah mobil minbus yang ditumpangi oleh rombongan FPI dengan nomor polisi F 1441 GO, kondisi kaca belakang pecah karena dirusak.
Panglima Laskar FPI, Ustadz Maman Suryadi Abdurrahman juga ikut menjadi korban keganasan para preman. Ia bersama para laskar yang terluka kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung.
Sementara itu, dr Hilda, yang merupakan tim medis dari GNPF-MUI, turut memberikan kesaksian. Dr Hilda, turut membantu para pasien dari laskar FPI yang luka-luka. Umumnya, mereka cidera karena pengeroyokan yang diduga dilakukan massa GMBI. Berikut ini video selengkapnya. [AW]
https://youtu.be/xHIslDZn4ko