Jakarta, Panjimas – Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menggelar Pengajian Ramadan 1444 H secara luring di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Jumat-Ahad, 31 Maret-2 April 2023.
Sebelumnya, pengajian serupa digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 24-26 Maret 2023. Ratusan peserta yang hadir merupakan utusan Majelis/Lembaga/Biro di tingkat Pimpinan Pusat, utusan PDM dan PWM dari berbagai provinsi di Indonesia.
Membawa tema “Risalah Islam Berkemajuan: Aktualisasi dalam Persyarikatan, Umat, dan Bangsa”, pengajian ini berfungsi meneguhkan ideologi/pemikiran warga dan pimpinan Muhammadiyah agar selaras dengan pikiran resmi organisasi.
Pengajian ini diampu oleh Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah. Selama tiga hari, acara digelar dengan pemaparan 15 pembicara pakar terkait lima sub tema: sejarah peradaban Islam, mazhab teologi, karakteristik Islam Berkemajuan, Manhaj Tarjih, dan aktualisasi dalam ranah kebangsaan.
Membuka forum yang bertempat di aula lantai 6 FKIP UHAMKA, Jumat (31/3), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan jika pengajian ini sebagai langkah awal untuk menginternalisasi produk Muktamar Muhammadiyah ke-48, yaitu Risalah Islam Berkemajuan.
Selain itu, peneguhan Risalah ini diharapkan teraktual dalam kehidupan nyata di tingkat Persyarikatan, umat, bangsa dan kemanusiaan semesta.
Senada dengan Haedar, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan dalam sambutannya berharap peserta memiliki perspektif yang semakin teguh pasca pengajian ini.
“Risalah Islam Berkemajuan adalah ideologi formal yang diputuskan di Muktamar, dan momentum Pengajian Ramadan ini menjadi waktu bagi kita untuk meresapi dan memahami berbagai perspektif dari para pembicara yang hadir,” ujarnya.
Dalam pembukaan ini, hadir berbagai tokoh teras Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah seperti Siti Noordjannah Djohantini, Dadang Kahmad, Syafiq Mughni, Abdul Mu’ti, Izzul Muslimin dan yang lainnya.