Jakarta, Panjimas.com – Melalui tim medianya Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) menyampaikan pernyataan sikapnya terkait Penolakan Ulama Terkemuka Indonesia, Ustadz Dr. Abdul Somad, Wakil Ketua Dewan Pakar JATTI dalam kunjungannya ke Singapura.
Memperhatikan pemberitaan seputar penolakan kedatangan Ustadz Abdul Shomad ke Singapura pada hari Senin (16 Mei 2022 M) tanpa alasan yang jelas.
Maka Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI) menyampaikan sikap sebagai berikut :
1. Menyesalkan dan mengecam tindakan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh imigrasi Singapura terhadap Tokoh dan Ulama yang sangat dihormati di Indonesia.
2. Menuntut pihak Kedutaan Besar Republik Singapura di Indonesia segera memberikan klarifikasi terkait kasus tersebut dan meminta maaf atas perlakuan diskriminatif terhadap Tokoh Bangsa dan Ulama Terkemuka yang sangat dihormati rakyat Indonesia
3. Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan protes keras atas tindakan yang tidak menyenangkan tersebut.
4. Meminta kepada tokoh-tokoh dan pemuka masyarakat yang tergabung dalam Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) untuk mendidik umat agar bersikap toleransi dan menentang sikap diskriminatif dan hate speech (ujaran kebencian) yang bertentangan dengan agama, kemanusiaan serta resolusi PBB tentang Islamophobia
Jakarta, 16 Syawwal 1443 H / 17 Mei 2022 M
Pengurus Pusat
Jalinan Alumni Timur Tengah di Indonesia (JATTI)
ttd
Dr (HC). KH. Muhyiddin Junaidi, Lc., MA
Ketua Dewan Pembina
ttd
Dr. H. Ahmad Ridho, Lc., DESA
Sekretaris Dewan Pembina
ttd
H. Febrian Amanda, Lc., SHI
Ketua Umum
ttd
H. M. Irawan Taqwa, Lc., M.M
Sekretaris Jenderal