JAKARTA, Panjimas – Presiden Prancis yang kerap menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw ini rupanya mendapatkan hukuman atas apa yang ia lakukan selama ini justru dari warga negaranya sendiri. Seperti yang terjadi di Wilayah Drome, tenggara Prancis pada, Selasa (8/6/2021).
Dalam sebuah tayangan video singkat yang beredar di sosial media memperlihatkan bagaimana Presiden Macron yang rencananya sedang berusaha menyalami seorang warga Perancis, tiba-tiba salah seorang pria itu malah menampar Presidennya sendiri itu.
Buah atas apa yang menimpanya itu tidak lepas dari sosok Presiden yang Islamofobia (benci Islam) dan pernah menghina Nabi Muhammad Saw itu. Bahkan Presiden Turki, Erdogan pada 2020 sempat mengatakan kalau Presiden Macron perlu dilakukan “perawatan mental” karena sering dan gemar menghina dan mengintimidasi Islam.
Presiden Prancis kelahiran tahun 1977 itu dinilai oleh Presiden Erdogan sering menyampaikan pernyataan yang kontroversial karena menyinggung umat Islam dan seolah memiliki kondisi mental yang kurang sehat.
Seperti yang dilansir oleh AFP, rekaman video yang beredar menunjukan Macron ditampar oleh seorang pria berkaos hijau disaat ia menyapa kerumunan warga di saat kunjungan ke Tain-I’Hermitage, Tenggara Prancis pada hari Selasa (8/6/2021) waktu setempat.
Saat Presiden Macron menyapa seorang pria berkaos hijau, tiba-tiba menampar wajah Presiden nya dengan keras. Pengawal kepresidenan yang berada disamping dan belakang Macron dengan cepat mengamankan pria itu dan menarik badan Macron menjauhi pria tersebut.