JAKARTA, Panjimas – Banyak para Ustadz dan Da’i yang puluhan tahun berdakwah dan dalam kegiatan-kegiatan keislaman di tengah-tengah masyarakat. Namun hanya sebatas lulusan sekolah menengah atas. Saat ada keinginan untuk melanjutkan lagi pendidikan ke tingkat universitas atau perguruan tinggi terhalang waktu kuliah yang lama dan biaya yang relatif mahal.
Tapi hal itu saat ini tidak berlaku lagi. Sebab PTDI yang kampusnya berlokasi di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara membuka kelas khusus bagi para praktisi bisnis, para Ustadz, Guru dan semua pelaku profesi yang sudah lama menekuni bidang usaha tetapi belum pernah kuliah apalagi mendapatkan gelar sebagai seorang sarjana.
Dalam wawancara bersama Ketua Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Syifa Awalia, S.Pd.I.,S.E.Sy., M.M. yang dilakukan pada (10/3/2021) disampaikan bahwa kampusnya itu sedang melaksanakan program “Kuliah Legalisasi” dimana para praktisi dan pelaku usaha dan para ustadz serta profesi lainnya bisa kuliah hanya 1 tahun dan bisa langsung mendapat ijazah dan gelar Sarjana (S1).
“Untuk tahun ini kami membuka kelas yang diperuntukkan bagi para praktisi dan para ustadz, serta pelaku bisnis yang tidak ingin kuliah berlama-lama tetapi bisa cepat jadi sarjana. Tetapi tetap ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk program ini. Tentu saja syaratnya tidak sulit dan InsyaAllah memudahkan bagi yang ingin serius kuliah,” tutur Syifa ketika diwawancarai.
Perguruan Tinggi Da’wah Islam (PTDI) adalah lembaga pendidikan tinggi formal dibawah badan hukum Yayasan Pesantren Islam (YAPIS). PTDI didirikan sejak tahun 1962 dengan SK (Surat Keputusan) Departemen Agama RI No. B-II/A-J/PTA/1962 tanggal 15 Januari 1962
Lembaga ini dulu bernama ADI (Akademi Da’wah Islam). Dalam rangka pengembangan aspek keilmuan dan profesionalitas, pada tahun 1970 dirubah menjadi PTDI. Pada tahun 1994, sebagai upaya penyesuaian legalitas akademi, ditetapkanlah PTDI sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI). dengan tanpa menghilangkan nama PTDI karena sudah menjadi Icon (simbol) selama ini, maka nama lembaga ini menjadi STAI-PTDII dengan SK Dirjen pendidikan Islam No.1222 Tahun 2012).
“Visi kami adalah menjadi lembaga terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan komprehensif dan profesional dalam bidang pendidikan,” kata Syifa pada Selasa, (9/3/2021)
Saat ini, STAI PTDI memiliki tiga Program studi yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Muamalat (Ekonomi Syari’ah) dan Alhamdulillah semua program studi telah terakreditasi BAN-PT.
“Para pengajar kami adalah lulusan Mesir, Pakistan, Yaman, dan perguruan tinggi lainnya serta dosen ahli di bidangnya masing-masing,” sambungnya.
Adapun target pencapaian STAI-PTDI memiliki 9 target. Diantaranya, berakhlaqul karimah, hafal Al-Qur’an minimal 7 juz, menguasai bahasa Arab, mampu mengakses rujukan kitab-kitab para ulama, dan mampu mengembangkan aktivitas proses pembelajaran secara teori maupun praktek.
“Sebab, tujuan kami adalah melahirkan kader-kader pendidikan dan da’i yang berkualitas serta dapat menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.
STAI-PTDI terletak di Jl. Tawes No.21-22, RT.4/RW.8, Tj. Priok, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14310 persis dekat Stasiun dan Terminal Tanjung Priok. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi Ahmad Zuhdi : 081220881323