DEPOK (Panjimas.com) – Nurbowo, Ketua Bidang Kominfo Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia telah dipanggil Allah SWT. Innalilahi wa inna ilaihi rojiuun…
Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan menempatkan nya di tempat yang mulia.
Kenangan Terakhir.
Foto ini diambil oleh Dr Ujang Habibie, Ahad (29/11/2020), dalam perjalanan kami dari Palembang menuju Bangkulu. Sampai Bengkulu sekitar pukul 23.30 WIB. Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Bengkulu sudah menunggu di hotel tempat kami menginap. Saya sekamar dengan Nurbowo. Kami menyempatkan diri untuk makan malam di Pusat Kuliner Malam, di depan hotel. Disamping saya, Nurbowo makan Indomie, dengan minuman bandrek. Sampai hotel, sekitar pukul 1 dini hari. Nurbowo langsung tidur. Saya masih sempat sholat witir. Tidur baru sekitar pukul 2 pagi.
Pagi hari, kami masih sarapan bersama. Setelah itu, saya jalan kaki sebentar. Saya belikan Nurbowo, madu dan vitamin C. Saya ingatkan agar rutin minum madu. Perjalanan Palembang Bengkulu memang melelahkan. Sekitar 14 jam kami tempuh. Apalagi sejak Kamis, 26 November, kami mulai safari dakwah ke Lampung, Sumsel, dan Bengkulu. Tapi selama perjalanan, tidak ada sedikitpun keluhan dari Nurbowo.
Sekitar pukul 8 pagi kami dijemput Pengurus Dewan Da’wah Bengkulu untuk menghadiri acara peresmian Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Bengkulu.
Siang hari, saya segera menuju bandara Fatmawati menuju Jakarta, karena ada tugas lain. Rombongan Pengurus Dewan Da’wah pusat balik ke Jakarta esok hari dengan mobil.
Tiba-tiba saya baca di group WA bahwa Nurbowo punya rencana lain. Ia mau ke Padang memenuhi undangan Dinas Pariwisata untuk promosi wisata halal. Rabu dini hari ini, saya menerima kabar, di tengah jalan, Nurbowo meninggal dunia, di sebuah Puskesmas.
Rupanya, itulah cara Allah memanggil hamba-Nya tercinta. Seorang pejuang dakwah yang tak lelah berjuang, sampai titik akhir nafasnya. Meski ia punya penyakit jantung.
Selamat jalan sang pejuang. Semoga akan lahir banyak pejuang yang melanjutkan perjuanganmu.
Ketua Umum DDII
Dr Adian Husaini