MOROTAI, (Panjimas.com) – Menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di daerah Morotai, Maluku Utara paska dilakukannya upaya pemurtadan para siswa dari berbagai jenjang pendidikan yang ada disana oleh sebuah lembaga misionaris yang bernama Yasasan Barokah Nusantara maka umat Islam berencana melakukan aksi demo besar pada hari Jum’at.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Badan Kontak Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maluku Utara, Hasby Yusuf ketika ditanyakan oleh Panjimas tentang kelanjutan dari kasus adanya upaya pemurtadan kaum muslimin yang terjadi di bumi Maluku Utara pada berapa waktu lalu bersebut.
“Insha Allah saya yang akan memimpin dan mengkordinir langsung aksi pada hari Jumat nanti. Kita akan melawan pemurtadan yang ada dan meminta kepada aparat penegak hukum segera tuntaskan proses hukum para pelaku misionaris yang ada di Maluku ini,” ujar Hasby Yusuf pada hari Rabu (27/2).
Seperti yang diketahui bersama telah dilakukan adanya upaya pemurtadan (Kristenisasi) oleh para misionaris dari Yayasan Barokah Nusantara terhadap ratusan siswa siswi di berbagai tingkatan sekolah yang ada di Morotai yang terjadi di pantai Deck Morotai.
Umat Islam sudah melakukan aksi dan protes keras terhadap aksi pemurtadan tersebut. Termasuk apa yang dilakukan oleh umat Islam Kota Tidore yang melalukan aksi protes dan demo kepada pihak kepolisian pada hari Selasa, (26/2) dan langsung menyerahkan pernyataan sikapnya tentang kasus itu kepada pihak Kapolda Maluku Utara.
“Maka untuk aksi yang lebih besar dan lebih banyak lagi massanya maka pada hari Jumat (1/3/2019) esok kita akan gelar demo besar umat Islam Maluku Utara bertempat di Masjid Raya Al Munawwar Ternate untuk melawan pemurtadaan dan meminta segera tuntaskan proses hukum para pelaku misionaris,” pungkas Hasby Yusuf. [ES]