Bogor (Panjimas.com) — Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan ‘Coaching Pembuatan Video Pendek’ yang diselenggarakan di Hotel Padjajaran Suite, Bogor, Jawa Barat pada 18 hingga 20 Februari 2019.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta dari 1.500 orang yang mendaftar. Selain utusan dari lembaga mitra Bimas Islam, para peserta ini merupakan kalangan milenial yang berasal dari berbagai macam organisasi dan komunitas kepemudaan.
Direktur Jenderal Bimas Islam, Muhammadiyah Amin mengatakan, kemajuan teknologi tak bisa dihindari, untuk itu, pelatihan ini diadakan agar menambah keterampilan para milenial di dunia digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas keagamaan generasi muda tersebut.
“Acara ini memang juga diharapkan oleh Menteri Agama supaya kegiatan Kementerian Agama untuk melibatkan kaum milenial,” kata Muhammadiyah Amin di sela acara ‘Bimas Islam Milenials Program’ Coaching Pembuatan Video Pendek di Bogor, Senin, (18/2).
Ia menambahkan, Ditjen Bimas Islam memiliki beberapa program kreatif yang dikembangkan untuk kaum milenial, diantaranya, Pelatihan Fotografi, Pelatihan Jurnalistik, Zakat-Wakaf Goes to Campus Citizen 4.0, Lokalatih Tunas Muda Ekonomi Syariah, Lomba Vlog Sejarah Islam, dan lain-lain.
Pada pelatihan pembuatan video pendek kali ini, Ditjen Bimas Islam menghadirkan pembicara dari salah satu komunitas pembuat film Islam, yakni Film Maker Muslim. Para peserta diajarkan tentang teknik pengambilan gambar, teknik editing, compositing, transisi dan lain-lain.
Salah satu peserta, Siti Chadijah (25 tahun), mengaku merasa terhormat karena terpilih dari ribuan orang yang mendaftar sebagai peserta.”Saya semangat banget mengikuti pelatihan ini, InsyaAllah sangat bermanfaat ilmu yang didapat dan bisa diterapkan dengan baik,” katanya.
Pada hari kedua pelaksanaan pelatihan esok, para peserta berkunjung ke Unit Pencetakan Alquran (UPQ) di Ciawi, Bogor. Di lokasi ini, mereka langsung melakukan praktek setelah mengikuti pelatihan teori. (des)