SOLO, (Panjimas.com) — Siswa-siswi kelas 2 B SDIT Nur Hidayah Surakarta mengikuti pelajaran tematik dengan muatan pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di kelas, Rabu (06/02). Pelajaran Rabu itu diisi dengan membuat prakarya 3 dimensi dari bahan buatan dengan teknik pilin. Sedangkan, kelas 2 lainnya pelaksanaannya sesuai jadwal tematik dengan muatan pelajaran SBdP dikelas masing-masing.
Para siswa menyiapkan plastisin aneka warna. Plastisin inilah yang dikenalkan kepada siswa sebagai bahan buatan yang akan dikreasi menjadi vas bunga atau wadah lainnya. Diawal pelajaran guru menerangkan urutan kerja. Para siswa memperhatikan dengan penuh antusias.
Pertama, plastisin dibentuk menjadi pilinan diatas meja. Selanjutnya membuat lempengan lingkaran sebagai alas. Pilinan yang telah jadi ditata dan dililitkan diatas lempengan alas sampai membentuk pot bunga atau wadah yang diinginkan. Sentuhan akhirnya adalah memberi aneka asesoris dan merapikannya.
Para siswa menyelesaikan prakarya dengan penuh suka cita. Kebebasan berinovasi yang diberikan oleh guru disambut dengan gembira. Aneka prakarya cantik dari bahan buatan berhasil dibuat oleh para siswa.
Fathiyya Husna Karima (8th) salah satu siswa 2C mengungkapkan kegembiraannya, “Pelajarannya asyik sekali…aku membuat tempat pensil. Aku beri hiasan bunga-bunga kecil. Kata ustadzah salah satu contoh bahan buatan adalah plastisin. Dan ternyata plastisin yang dipilin bisa dikreasi aneka bentuk. Hasil karya teman-teman juga bagus-bagus”.
Adapun Ustadzah Muslihah, S. Pd selaku salah satu guru tematik kelas 2 menjelaskan, “Para siswa pernah dikenalkan dan berkreasi dengan bahan alami sewaktu kelas 1. Untuk kelas 2 ini para siswa dikenalkan bahan buatan sekaligus berkreasi membuat karya 3 dimensi seperti vas atau wadah lainnya dari bahan buatan tersebut.”
“Pada kali ini bahan buatan yang dikenalkan dan digunakan untuk membuat prakarya 3 dimensinya adalah plastisin dengan teknik pilin. Sewaktu kelas satu bahan alam yang digunakan adalah tanah liat. Meskipun kedua bahan sama-sama mempunyai tekstur lembut dan bersifat liat namun mempunyai perbedaan juga dimana perbedaan tersebut ada nilai kurang dan lebihnya,” jelasnya.
“Muatan pelajarannya memang SBdP yakni prakarya 3 dimensi dengan teknik pilin namun kita tetap harus bisa menemukan nilai-nilai karakter yang ditujukan untuk menguatkan karakter unggul para siswa”, tandas Muslifah.[IZ]