SOLO, (Panjimas.com) — Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso menegaskan bahwa peran pemuda sangat penting dalam rangka membangun bangsa. Oleh karena itu, ia berpesan agar generasi milenial terus mengoptimalkan kemampuannya agar dapat bersaing pada era global.
“Anak muda harus paham sejarah bangsanya, anak muda harus paham permasalahan yang sedang dihadapi dan kemungkinan permasalahan yang akan dihadapi ke depannya,” ujar Djoko Santoso saat berdiskusi bersama kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Milenial Indonesia (GMI) di Solo, Kamis (10/10) malam.
Di hadapan seratus lebih anak muda GMI tersebut, Djoko Santoso juga mengingatkan pentingnya generasi muda memahami sejarah bangsa negeri ini.
“Jika anak anak muda tidak peka dengan kondisi bangsa, bangsa Indonesia tidak akan lagi memiliki masa depan yang baik,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Djoksan itu juga menjelaskan bahwa peran pemuda selain sebagai motor pembangunan juga merupakan sebagai garda kedua terdepan keutuhan sebuah bangsa setelah angkatan bersenjata.
“Anak muda ini adalah sebagai lapis kedua pertahanan bangsa dan negara setelah angkatan bersenjata, harus mendapatkan pelatihan kader yang terus menerus untuk dapat berperan aktif dalam membangun suatu bangsa. Kemudian anak muda juga harus memiliki jiwa nasionalis yang selalu diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas mantan Panglima TNI 2007-2010 tersebut.[IZ]